News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Casemiro Buktikan Permainan Seorang Maestro Saat Manchester United Tahan Imbang Chelsea 1-1

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga (tengah) gagal menahan bola sundulan pemain Manchester United Casemiro selama pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge pada 22 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag sudah menyiapkan mental baja di detik-detik akhir pertandingan saat timnya tertinggal 1-0 dari Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (22/10) malam.

Erik Ten Hag sudah membayangkan riuhnya kritikan yang akan datang.

Banyak fans tentu akan banyak yang menyalahkan keputusan Erik Ten Hag mencoret nama Cristiano Ronaldo di daftar pemain.

CR7 di laga terakhir meninggalkan bench sebelum waktunya, setelah tak dimainkan di laga kontra Tottenham.

Seperti diulas di Daily Mail, United telah mendominasi laga pekan ke-13 di Stamford Bridge, London ini.

Mereka tampak lebih padu, serta kokoh daripada yang pernah mereka miliki dengan Ronaldo berada di dalamnya.

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris: Manchester United Gagal Kudeta Chelsea, Erling Haaland di Puncak

Kombinasi Casemiro, Bruno Fernandes, dan Christian Eriksen di lini tengah benar-benar solid.

Tak heran, United mendominasi penguasaan bola 52 persen, dan melepaskan 13 tendangan mengarah ke gawang, dengan enam di antaranya akurat.

Namun, United banyak membuang peluang emas.

Hal inilah yang berpotensi jadi sasaran para warganet gara-gara Ten Hag tak memainkan Ronaldo.

Sialnya lagi, menit ke-87 United mendapat petaka. Ini terjadi gara-gara pelanggaran tidak perlu Scott McTominay terhadap Armando Broja di kotak penalti.

Tominay sendiri baru masuk menit ke-80 menggantikan Eriksen. Jorginho yang jadi eksekutor, sukses melaksanakan misinya yang membawa The Blues unggul 1-0.

Tapi United menolak untuk menyerah.

Ten Hag harus diberi banyak pujian untuk itu, untuk membangun rasa kebersamaan dan kolektivisme di United yang sudah lama tidak ada, untuk menghilangkan individualisme, untuk memulihkan semangat tim.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini