TRIBUNNEWS.COM - Setelah memecat Steven Gerrard dari kursi kepeltihan, Aston Villa resmi memperkenalkan pelatih anyar mereka.
Aston Villa resmi memperkenalkan Unai Emery sebagai juru taktik baru yang akan memimpin mereka di partai Liga Inggris dan kompetisi domestik.
"Aston Villa dengan bangga mengumumkan penunjukan Unai Emery sebagai Pelatih Kepala klub yang baru," tulis Aston Villa di laman resmi mereka pada Selasa, (25/10/2022).
Baca juga: 5 Pemain Liga Inggris yang Absen di Piala Dunia 2022 Qatar karena Cedera, Prancis Tanpa NGolo Kante
Aston Villa dapat dikatakan begitu beruntung mampu mendatangkan pelatih sekelas Unai Emery.
Pencapaian Emery di musim lalu bersama Villareal adalah bukti dari kecerdasan sang pelatih.
Meski gagal lolos ke final Liga Champions musim lalu karena harus menyerah dengan agregat 5-2 melawan Liverpool, Villarreal-nya Unai Emery tetap layak diberi pujian.
Perjuangan mereka di Liga Champions begitu luar biasa. Sempat kalah di Anfield dengan skor dua gol tanpa balas, Villarreal hampir saja memberi kejutan.
Bermain dihadapan publik sendiri pada leg kedua melawan The Reds, Villarreal sempat menggebrak dengan menyamakan agregat menjadi 2-2 pada half time.
Sayangnya, superioritas Liverpool membuat nafas Villareal hanya bertahan di 45 menit, pada babak yang kedua The Reds sukses membalikkan keadaan dan berbalik unggul dengan mencetak 3 gol.
Namun, apapun itu, langkah Unai Emery di Liga Champions musim ini patut diberi apresiasi.
Lolosnya asuhan Emery ke babak semi final merupakan sebuah prestasi bagi Villarreal, terakhir kali tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu lolos ke empat besar Liga Champions terjadi di tahun 2005.
Ya, setelah 17 tahun lamanya, kecerdasan Unai Emery mampu membawa Villareal kembali melejit di liga kontinental.
Lawan-lawan yang mereka singkirkan pun bukan sembarangan tim, dua raksasa Eropa, Juventus dan Bayern Munchen mereka singkirkan di babak 16 dan 8 besar dengan kepala tegak.
Faktanya, eks juru taktik Arsenal itu memang memiliki karier kepelatihan yang mempesona.
Saat masih menukangi Sevilla, pria asal Spanyol itu sukses menyumbangkan 3 gelar Liga Eropa secara beruntun.
Pun kala dirinya melatih tim sebesar Paris Saint-Germain, sebanyak 6 gelar berhasil ia torehkan untuk menjadikan PSG sebagai penguasa Liga Prancis.
Satu-satunya hal yang membuat citranya buruk adalah Arsenal.
Menahkodai The Gunners, Emery tak mampu menyumbangkan satu gelar pun.
Kesuksesannya mengantar Arsenal melaju ke babak final Liga Eropa 2018/2019 juga dianggap hal sepele.
Arsenal pun akhirnya memutuskan untuk memecat Emery pada musim selanjutnya karena performa buruk The Gunners yang tak mampu menang di 7 pertandingan beruntun.
Kembali pulang ke negara asalnya (Spanyol) untuk melatih Villareal membuat nama Emery kembali diperhitungkan.
Di musim 2020/2021, DNA juara Emery sukses mengantar Kapal Selam Kuning menjuarai Liga Eropa dengan gagah.
Tim yang dikalahkan di final adalah Manchester United yang saat itu begitu gemar menghambur-hamburkan uang untuk belanja pemain.
(Tribunnews.com/Deivor)