TRIBUNNEWS.COM- Granit Xhaka bersinar terang di Arsenal musim ini.
Dua laga terakhir, dia selalu mencetak gol penentu bagi tim Arsenal.
Hebatnya lagi, kedua gol untuk tim Arsenal itu sama-sama lahir lewat tendangan kaki kanan, yang merupakan kaki terlemahnya sebelumnya.
Terasa menjadi istimewa lantaran Xhaka musim lalu adalah pemain yang kerap dicemooh para pendukung The Gunners.
Saat itu, dia sering dijadikan kambing hitam merosotnya prestasi The Gunners.
Dan karenanya juga nyaris hengkang dari Stadion Emirates.
Kini, roda berputar. Gelandang Swiss berusia 30 tahun ini menjadi pahlawan pujaan.
Total, dia sudah terlibat dalam enam gol musim ini di berbagai kompetisi, meliputi tiga gol, dan tiga assists.
Angka itu merupakan kelipatan dari kiprahnya dalam dua musim terakhir untuk The Gunners.
Secara keseluruhan, statistik Xhaka dalam aspek menyerang memang jauh lebih membaik.
Musim ini dia sudah mengemas tiga peluang besar, dibandingkan dengan nol peluang musim lalu.
Dia juga telah melepaskan sembilan tendangan di dalam kotak penalti, dengan empat tendangan akurat.
Itu hampir menyamai rekor sepuluh tendangan (lima akurat) musim lalu.
Salah satu kunci meningkatnya Xhaka adalah kepercayaan yang diberikan pelatih Mikel Arteta.