TRIBUNNEWS.COM - Arsenal seperti kehabisan bensin lantaran sulit menampilkan performa terbaik sekaligus hasil positif dalam beberapa laga terakhirnya.
Setelah meraih kemenangan impresif dalam tiga laga beruntun pada awal bulan Oktober, performa Arsenal seperti menurun setelahnya.
Kemenangan menyakinkan melawan Spurs, Bodo/Glimt dan Liverpool pada awal bulan seperti tak berbekas.
Hal itu dibuktikan dengan permainan dan hasil yang didapatkan Arsenal dalam lima laga berikutnya.
Baca juga: Serangan di Supermarket Milan Tewaskan 1 Orang dan Lukai 4 Lainnya, Termasuk Pemain Arsenal
Meskipun mampu tiga kali menang dalam lima laga pamungkas, keran gol Arsenal tampak seret.
Bagaimana tidak, tiga kemenangan tersebut didapatkan Arsenal hanya dengan skor satu gol tanpa balas saja.
Kemenangan satu gol tanpa balas itu diraih Arsenal saat bertemu Bodo/Glimt (Away), Leeds United (Away) dan PSV (Home).
Setelah tiga kemenangan tipis tersebut, Arsenal malah gagal menang dalam dua laga terakhirnya.
Setelah ditahan imbang Southampton pada laga akhir pekan lalu, Arsenal malah kalah melawan PSV, Jumat (28/10/2022) dinihari tadi.
Berlangsung di Philips Stadium, Arsenal malah kalah dengan skor dua gol tanpa balas melawan tim besutan Ruud Van Nistelrooy.
Kekalahan dua gol tanpa balas membuat Arsenal harus menunda hasratnya untuk menyegel status juara grup A Liga Eropa.
Tak hanya itu, kekalahan itu juga menjadi indikasi bahwa Arsenal seperti kehabisan bensin di tengah jadwal kompetisi musim ini.
Setelah mengukir start impresif pada awal musim ini, performa dan gaya bermain Arsenal seperti menurun tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi tak mudah yang dialami Arsenal saat ini seakan menjadi tantangan bagi Mikel Arteta untuk mengembalikan performa terbaik Arsenal.