TRIBUNNEWS.COM - Profil Pablo Mari, pemain pinjaman Arsenal di AC Monza yang menjadi korban penusukan di Italia.
Pablo Mari menjadi salah satu korban penusukan yang terjadi di pusat perbelanjaan Kota Milan.
Menurut laporan Sky News, kejadian penusukan terjadi di pusat perbelanjaan di Kota Milan pada pukul 18:30 waktu setempat, Kamis (27/10/2022).
Enam orang mengalami penusukan tersebut termasuk Pablo Mari.
Baca juga: Setelah Jadi Korban Penusukan, Begini Kondisi Pablo Mari, Dia Mengatakan Senin Ingin ke Lapangan
Profil dan Karier Pablo Mari
Pablo Mari merupakan pemain Arsenal yang kini bermain bagi klub liga Italia, AC Monza dengan status pinjaman.
Berdasar rangkuman laman Transfermarkt, pemain dengan nama lengkap Pablo Mari Villar ini lahir di Almussafes, Spanyol, 31 Agustus 1993.
Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut berposisi sebagai bek tengah dengan kaki kiri sebagai kaki terkuatnya alias kidal.
Berbicara rekam jejak klub, sejumlah tim Liga Spanyol, Inggris, dan Italia pernah dia bela.
Pablo Mari menimba ilmu di Mallorca (2010). Dia kemudian merantau ke Liga Inggris enam tahun berikutnya.
Tak tanggung-tanggung, klub Premier League pertama yang diperkuat Mari adalah Manchester City.
Selama membela The Citizens hingga musim 2019, Mari banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman.
Di antaranya ialah Girona, NAC Breda, hingga Deportivo La Coruna pernah Mari perkuat. Dia kemudian mencari peruntungannya di Brasil bersama Flamengo.
Satu musim di Tanah Samba, Pablo Mari kembali ke daratan Britania Raya membela Arsenal pada musim 2020.
Persis di Manchester City, Pablo Mari kesulitan menembus skuad utama Meriam London yang berujung peminjaman.
Musim lalu dia dipinjam oleh Udinese. Dan untuk musim 2022/2023, Arsenal kembali meminjamkan Mari ke Liga Italia lainnya, AC Monza.
Terima Dua Jahitan di Bagian Bibir
Kronologi bagaimana Pablo Mari mengalami penusukan diungkapkan oleh CEO Monza Adriano Galliani. Penusukan terjadi saat Pablo Mari lagi berbelanja dengan istri dan putranya yang masih kecil.
“Dia mendorong troli bersama anaknya di kursi, istrinya di sebelahnya, dan merasakan sakit di punggungnya," buka bekas petinggi AC Milan, dikutip dari Football Italia.
“Saya membayangkan tinggi badannya adalah yang menyelamatkannya, karena dia terjebak di sini di bahu," sambung Galliani.
"Sayangnya, dia melihat berandalan ini menikam seseorang di tenggorokan. Dia melihat semua yang terjadi. Itu mengejutkan,” ujar CEO Monza melanjutkan.
“Dia memiliki beberapa luka di punggung dan mulutnya. Dia tidak ingat apa yang terjadi di sana, dia mungkin terlibat perkelahian dengan orang itu, tetapi dia menerima dua jahitan di bibirnya. Dia memiliki luka di punggungnya yang untungnya hanya menyebabkan luka pada otot dan bukan paru-paru atau organ vital lainnya.," terangnya.
Pablo Mari dalam kondisi baik-baik saja. Bahkan Galliani mengatakan jika beknya tersebut siap bertanding pada gelaran Liga Italia pekan ke-12.
AC Monza dijadwalkan bentrok melawan Bologna, Selasa (1/11/2022) dini hari WIB.
(Tribunnews.com/Giri)