News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pablo Mari Ditusuk di Supermarket

Saat Berbelanja Bersama Istri dan Anak, Pablo Mari Jadi Korban Penikaman, Saksikan Adegan Horor Ini

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pablo Mari, pemain yang dipinjamkan Arsenal ke Monza. Pablo Mari termasuk di antara salah satu korban yang terluka dalam penusukan di Supermarket di Milan. Satu orang tewas dan sedikitnya 5 orang lainnya terluka- beberapa di antaranya serius - dalam penusukan di sebuah supermarket di kota Milan, Italia.

TRIBUNNEWS.COM- Pesepak bola Spanyol, Pablo Mari termasuk di antara salah satu korban yang terluka dalam penusukan di Supermarket di Milan.

Satu orang tewas dan sedikitnya 5 orang lainnya terluka- beberapa di antaranya serius - dalam penusukan di sebuah supermarket dekat kota Milan, Italia.

Media lokal melaporkan bahwa seorang kasir supermarket berusia 30 tahun meninggal setelah seorang pria mulai menyerang.

Di antara yang cedera adalah Pablo Marí, pemain sepak bola pinjaman dari Arsenal.

Seorang tersangka berusia 46 tahun telah ditahan. Polisi telah mengesampingkan motif teroris.

Seperti dikutip dari BBC,  seorang pria yang memiliki masalah kesehatan mental telah mengambil senjata dari rak supermarket.

Pria itu mulai menikam orang secara acak sekitar pukul 18:30 waktu setempat di sebuah Carrefour di sebuah pusat perbelanjaan lokal.

Jeritan dilaporkan terdengar di dalam pusat, ketika pengunjung yang ketakutan mencoba berlarian dengan panik.

Penyerang dilaporkan telah berusaha ditangkap oleh beberapa pelanggan dan berhasil diserahkan kepada polisi yang tiba di tempat kejadian.

Pablo Marí, bek Spanyol berusia 29 tahun, mengalami luka tusuk di punggung.

Namun cederanya tidak mengancam jiwa.

Agennya, Arturo Canales, mengatakan kepada BBC bahwa bintang itu sadar dan tidak ada organ vital yang terpengaruh.

CEO Monza Adriano Galliani mengatakan kepada Sky Italia bahwa Marí sedang berbelanja dengan istri dan putranya yang masih kecil ketika serangan itu terjadi.

"Dia membawa putranya di troli dan istrinya di sebelahnya. Dia tidak melihat apa-apa. Dia kemudian merasakan sesuatu yang menyakitkan di punggungnya, yang merupakan pisau penjahat," kata Galliani.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini