News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Hasil Liga Inggris: Bikin Chelsea Dibantai Brighton, Graham Potter Puji Performa Mantan

Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alih-alih kecewa dengan kekalahan timnya, Chelsea, Graham Potter terlihat ikut senang dengan hasil positif yang diraih Brighton - Pelatih kepala Chelsea Inggris Graham Potter merayakan setelah berakhirnya pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions UEFA antara RB Salzburg dan Chelsea FC di Salzburg, Austria pada 25 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Graham Potter puji setinggi langit penampilan Brighton yang sukses mengalahkan Chelsea dengan skor mencolok 4-1 di Liga Inggris pada Sabtu, (29/10/2022) malam WIB.

Alih-alih kecewa dengan kekalahan timnya, Chelsea, Graham Potter terlihat ikut senang dengan hasil positif yang diraih Brighton dalam pekan ke-14 Liga Inggris itu.

Berlangsung di The American Express Stadium, Brighton sukses menumbangkan Chelsea lewat skor 4-1.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini: 2 Laga Liga Inggris, Tim Besar Liga Italia & Spanyol Tampil

Bek Chelsea, Trevoh Chalobah (2R) mencetak gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi tendangan bek Brighton Ecuadrorian Pervis Estupinan (kanan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di American Express Community Stadium, pada 29 Oktober 2022. (GLYN KIRK / AFP)

Empat gol Brighton disumbangkan oleh Leandro Trossard (4’), 2 gol bunuh diri dari Loftus-Cheek (14’) dan Chalobah (42’) serta Pascal Gross (90+2’).

Sedangkan gol hiburan Chelsea diciptakan oleh Kai Havertz pada menit (48’).

Dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan, Graham Potter banyak ditanya soal kenangannya bersama Brighton, tim yang sempat ia tukangi selama beberapa musim.

“Saya tidak punya apa-apa untuk meminta maaf atau menyesal. Saya melakukan pekerjaan dengan baik. Anda dapat melihat tim adalah tim yang bagus," kata Potter dilansir Telegraph.

"Saya mengambil alih ketika mereka (Brighton) berada di urutan keempat dari bawah di Liga Premier dan mungkin tim terburuk ketiga."

"Ada banyak uang yang dikumpulkan dalam hal penjualan pemain dan banyak pemain bagus di lapangan."

"Saya berharap untuk mereka, manajer pengganti saya (De Zerbi) melakukan pekerjaan dengan baik dan itu brilian untuk mereka.”

Juru taktik berusia 47 tahun itu berpendapat bahwa kekalahan Chelsea bukanlah karena performa tim yang buruk.

Namun, kesalahannya perihal bermain terlalu terbuka dan menciptakan terlalu banyak ruang untuk Brighton agar mencetak gol.

"Kami sendiri memiliki beberapa peluang dan skor membuatnya terasa sedikit lebih buruk karena kami memiliki peluang dan sentuhan di kotak yang serupa dengan mereka."

"Mereka memiliki beberapa gol bunuh diri, kami memiliki beberapa peluang."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini