News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Marco Motta Bicara Soal Persija, Bagian Hidup Sampai Harapkan Macan Kemayoran Juara

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marco Motta saat ditemui di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta, Marco Motta, menyimpan memori indah kala berseragam tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Meski tak lama berseragam klub dengan logo Monumen Nasional (Monas), pemain yang sempat memperkuat Juventus itu mengaku sangat mencintai Persija.

Tak hanya Persija sebagai klub, namun juga seluruh bagian dari Macan Kemayoran, termasuk sang pendukung, The Jakmania.

"Saya cinta Persija Jakarta, itu bagian dari hidup saya, kau tahu. Saya cinta The Jakmania," ucap pemain berusia 36 tahun itu.

"Mereka (The Jakmania) menunjukkan cinta yang indah sejak awal. Mereka menunjukkan ke saya setiap hari," lanjut Motta.

Sementara itu, Marco Motta masih berstatus tanpa klub setelah kontraknya bersama Macan Kemayoran tak diperpanjang pada tahun ini.

Selama berseragam Persija sejak 2020, dia tercatat tampil dalam 31 dengan koleksi dua gol dan tiga assist.

Marco Motta pun berharap Andritany Ardhiyasa dkk berhasil mencatatkan prestasi.

Kini di Liga 1 2022/2023 yang tengah dihentikan untuk sementara, Persija Jakarta menempati peringkat keenam klasemen.

Dari 11 pertandingan, tim besutan Thomas Doll tersebut mengumpulkan 21 poin.

"Saya berharap semua yang terbaik untuk Persija. Persija ada di hati saya, tapi itu juga sudah lewat," ungkap Motta.

"Sebagai pesepakbola profesional, saya sangat fokus untuk tantangan selanjutnya. Dan saya berharap yang terbaik untuk Persija. Dan berharap mereka (Persija Jakarta) bisa memenangkan sesuatu," lanjut pemain asal Italia itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini