Berikutnya, Garuda tertolong blunder kiper Moldova yang melepas lemparan jauh Robi Darwis, sehingga bola bisa disambar Muhammad Ferarri.
Kebangkitan Indonesia terjelaskan lewat Marselino Ferdinan, yang sepanjang laga tampil di bawah standar, lalu memenangi penalti di akhir laga.
Ia mengeksekusi sendiri penalti itu hingga membuat Indonesia unggul 3-1.
Dalam kondisi menang telak, tim Merah Putih tak mengendurkan serangan dan terus mempertahankan intensitas tinggi.
Pemandangan menarik tersaji pada sebuah sepak pojok di menit ke-87, saat tiga pemain Moldova menunduk pertanda kelelahan.
Kamera kemudian menyorot pemain yang menunjukkan gestur memutar tangan meminta diganti.
Gestur lemas pemain Moldova itu menunjukkan Shin Tae-yong berhasil membuat Indonesia tampil melebih tim lawan, biarpun memiliki profil lebih besar.
Moldova akan menjajal Indonesia pada leg kedua yang digelar Jumat (4/11/2022). (Najmul Ula/BolaNas)