AC Milan akhirnya menyelamatkan wajahnya sendiri selaku juara bertahan Liga Italia yang berhak lolos ke babak sistem gugur.
Tak hanya itu, AC Milan juga menyelamatkan wajah sepak bola Italia yang dalam beberapa tahun terakhir sulit bersaing di panggung Liga Champions.
Keberhasilan Stefano Pioli meloloskan AC Milan setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun melawan Chelsea pada babak penyisihan akhirnya membuat Rossoneri layak disebut pemenang.
Hal sama juga terjadi pada Inter Milan yang berhasil lolos dari jeratan grup neraka, saat dinyatakan lolos ke babak 16 besar mendampingi Bayern Munchen dari Grup C.
Dikala banyak orang memfavoritkan Bayern Munchen dan Barcelona akan lolos ke babak 16 besar, Inter Milan mampu mematahkan prediksi tersebut.
Meskipun dua kali kalah melawan Bayern Munchen, Inter Milan sukses menjaga tren positifnya kala bertemu Barcelona dan Viktoria Plzen di grup neraka musim ini.
Hingga pada akhirnya, Inter Milan sukses lolos secara brilian ke babak 16 besar dengan status runner-up grup neraka.
Status pemenang pun layak disematkan kepada Inter Milan dan AC Milan yang sukses melewati lubang jarum Liga Champions musim ini.
Atletico Madrid Layak Dianggap Pecundang Sejati di Liga Champions
Atletico Madrid tampil seperti pesakitan kala bertarung di kompetisi Liga Champions musim ini.
Tim asal Spanyol itu hanya mampu memenangkan satu laga saja dari enam pertandingan yang dijalani di grup B.
Berada di Grup B, Atletico Madrid seharusnya bisa berbuat lebih baik lantaran lawan yang dihadapi tergolong setara.
Keberadaan tim seperti Porto, Club Brugge dan Bayer Leverkusen seharusnya tak terlalu menyulitkan Atletico Madrid untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Hanya saja faktanya malah berbanding terbalik, dimana Atletico Madrid sulit bersaing di grup tersebut.