News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Roma vs Ludogorets Liga Eropa: 3 Poin Harga Mati, Jose Mourinho Menanti Keajaiban Stadion Olimpico

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jose Mourinho menjadikan tiga poin sebagai harga mati di pertandingan AS Roma vs Ludogorets pada Liga Eropa - Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Grup C Liga Eropa UEFA antara Ludogorets Razgrad dan AS Roma di Razgrad pada 8 September 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho berharap sebuah keajaiban saat tim besutanya berjuang meraih tiga poin melawan Ludogorets pada matchday terakhir Liga Champions.

Duel AS Roma vs Ludogorets sendiri bakal digelar di Stadion Olimpico pada Jumat, (4/11/2022) dini hari WIB.

Jika ingin tampil di babak 16 besar Liga Eropa, mau tak mau, AS Roma harus memetik tiga angka dari lawannya, Ludogorets.

Baca juga: Liga Eropa: Pertaruhan Nasib AS Roma, Mourinho Optimis Raih Tiket Play-off 16 Besar

Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho (kiri) berbicara kepada gelandang Roma asal Prancis Jordan Veretout selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Konferensi UEFA antara AS Roma dan Leicester City di Stadion Olimpiade di Roma, pada 5 Mei 2022. (Isabella BONOTTO / AFP)

Pasalnya, AS Roma dan Ludogorets sama-sama mengumpulkan tujuh angka dari lima pertandingan di grup C Liga Eropa.

Keduanya memperebutkan posisi runner up Grup C, setelah Real Betis dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

“Jika kami tidak menang besok maka kami akan pergi ke Liga Konferensi. Tapi kami ingin melaju ke babak selanjutnya di Liga Europa."

"Dan, jika kita berpikir seperti itu, maka hanya satu hasil yang cukup baik untuk kita: kemenangan."

“Ini adalah pertandingan yang sulit, karena ada tekanan di dalamnya, tetapi juga ada untuk lawan yang mengalahkan kami terakhir kali"

"Dan melakukannya dalam pertandingan yang kami anggap serius, hanya mengganti penjaga gawang dari antara starter kami."

Dukungan supporter dalam laga kandang dijadikan Mourinho sebagai senjata untuk membakar semangat anak asuhnya.

Kemenangan melawan Leicester hingga Vitesse adalah bukti dari seberapa pengaruhnya dukungan ultras Roma.

"Tetapi stadion akan terjual habis sekali lagi dan jika kami dapat menciptakan kembali atmosfer pertandingan sistem gugur,"

"Seperti yang kami lakukan musim lalu melawan Leicester dan Bodo dan Vitesse,"

Pelatih kepala Roma Portugal Jose Mourinho bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Konferensi UEFA antara AS Roma dan Leicester City di Stadion Olimpiade di Roma, pada 5 Mei 2022. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

"Kemudian dengan suasana itu dan dengan keinginan pemain kami untuk melanjutkan kompetisi ini, maka kami bisa melakukannya," ujar Jose Mourinho.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini