Pertandingan ketiga lebih menohok lagi.
Bermain di kandang Ajax, Napoli mengamuk dengan menghancurkan sang tuan rumah lewat skor 1-6.
Dan yang ke-4, kembali bertemu Ajax di markas sendiri, Partenopei kembali unggul 4-2.
Kekalahan hanya mereka rasakan saat kalah di Anfield melawan Liverpool di laga pamungkas.
Di Liga Italia lebih mentereng lagi.
Napoli menjadi satu-satunya tim yang tak pernah menyentuh kekalahan.
Puncak klasemen Liga Italia pun mereka kuasai dengan torehan 38 angka.
Penampilan sangar Napoli musim ini mengindikasikan bahwa mereka bukan-lah tim kuda hitam.
Namun tim yang siap bersaing di tangga juara untuk memperebutkan trofi si Kuping Besar.
Sepakbola Spalletti
Dilansir Sofascore, hingga pekan ke-14 Liga Italia, Napoli menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak diantara kontestan lainnya dengan 64.1 persen ball possession.
Skema dasar 4-3-3 yang diusung juru taktik asal Italia tersebut jelas mengutamakan permainan atraktif dan position play menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki.
Rata-rata jumlah passing mereka adalah 588 dengan tingkat akurasi mencapai 89 persen.
Kembali menjadi yang tertinggi di Liga Italia mengalahkan Sarriball di Lazio yang dikenal handal dalam urusan melakukan passing.