Timnas U-20 Indonesia Digilas Prancis, Momen Justin Hubner Teriak ke Cahya Supriadi yang Blunder
TRIBUNNEWS.COM - Bergabungnya dua pemain keturunan, Justin Hubner dan Ivar Jenner, tak hanya memberi kontibusi bagi perkembangan teknik para penggawa lokal Timnas U-20 Indonesia.
Justin Hubner dan Ivar Jenner juga menulari mentalitas bertanding yang fight ke pilar Timnas U-20 INdonesia.
Hal itu terlihat saat Justin Hubner meneriaki Cahya Supriadi seusai blunder saat timnas Indonesia U-20 digilas Prancis.
Baca juga: Sorotan Timnas U-20 Indonesia Digiling Prancis, Shin Tae-yong Coba 3 Kiper, Semuanya Remuk
Baca juga: Lagi, Dua Pemain Keturunan Bakal Gabung Timnas U-20 Indonesia: Asal Belanda, Identitas Masih Rahasia
Justin Hubner terbukti menjadi suntikan tak ternilai bagi timnas Indonesia U-20 dalam beberapa laga terakhir di Eropa.
Terakhir, Justin Hubner menjadi palang pintu timnas Indonesia U-20 saat dilumat Prancis, Jumat (18/11/2022) dini hari.
Justin Hubner dan Ivar Jenner menjadi pemain yang paling nyaman menguasai bola pada laga itu, meskipun Indonesia kalah enam gol.
Baca juga: Timnas Indonesia Sudah Punya Asnawi dan Pratama Arhan, Shin Tae-yong Ganti Posisi Asli Sandy Walsh?
Mentalitas berbeda Justin Hubner terlihat saat Cahya Supriadi melakukan blunder pada menit ketiga, berupa umpan keliru yang diserobot penyerang Prancis.
Sesaat setelah gol terjadi, Justin Hubner yang merumput di Wolverhampton terekam meneriaki Cahya dengan keras, pertanda amarahnya memuncak.
Hal tersebut tak akan dilakukan Muhammad Ferarri, kapten tim yang tumbuh besar bersama di akademi Persija Jakarta.
Justin Hubner terlihat menggerakkan tangan ke sayap kanan, yang kemungkinan meminta Cahya Supriadi membuang bola lambung ketimbang berisiko dengan bola pendek.
Baca juga: Line-up Menjanjikan Timnas Indonesia dengan Gabungnya Jordi Amat dan Sandy Walsh di Piala AFF 2022
Daya juang Hubner kembali terlihat pada proses gol kedua Prancis, yang dilesakkan melalui serangan balik.
Justin Hubner berada di luar kotak penalti Prancis saat sepak pojok Arkhan Fikri mampu dibuang pemain bertahan Les Bleus.
Marselino Ferdinan kemudian coba mengontrol bola, tetapi sentuhannya sembrono sehingga bola bisa direbut Prancis dan bisa dilakukan serangan balik.