"Bukan hanya tidak pada tahun itu saja, melainkan mereka tidak menginginkanku lagi setelahnya,"
"Sejujurnya saya terguncang dengan hal itu, namun setelahnya aku mendapatkan trial di Barcelona,"
"Barcelona juga tidak menginginkanku, namun itu lebih diterima karena saya hanya trial sekali disana," tambahnya.
Setelah berbagai penolakan menghampiri Martinelli, akhirnya Arsenal yang saat itu masih dilatih Unai Emery malah datang untuk merekrutnya.
Dan Martinelli pun merasa tawaran yang diberikan Arsenal membuat dirinya semangat lagi untuk mengejar mimpinya.
Hingga pada akhirnya, Martinelli merasa bersyukur lantaran kini ia menikmati peran luar biasa sejak bergabung dengan Arsenal.
"Saya berterimakasih kepada Tuhan bahwa saya datang ke Arsenal tahun 2019 lalu," kata Martinelli.
"Saya sangat percaya bahwa sesuatu terjadi karena alasan tertentu, dan saya sekarang merasa senang bisa berada di klub ini," tegasnya.
Apa yang disampaikan Martinelli seakan menjadi indikasi bahwa dirinya sangat bahagia memperkuat tim Arsenal.
Penolakan yang pernah didapatkan Martinelli saat trial bersama Manchester United dan Barcelona akhirnya malah berujung manis dengan karier yang dilakoni Martinelli saat ini.
Kini, Martinelli menjadi pilar penting dalam proyek Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta.
Penampilan trengginas yang diperlihatkan Martinelli musim ini berbuah manis lantaran ia menjadi bagian Timnas Brasil di Piala Dunia 2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)