Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesta sepakbola empat tahunan, Piala Dunia 2022 saat ini sedang berlangsung di Qatar.

Menatap hal itu, Pelaatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman mengimbau para pemainnya untuk tak begadang menonton pertandingan Piala Dunia.

Hal itu ia maksudkan agar para pemainnya tetap bugar dalam menjalani latihan di pagi harinya.

Jika ada pertandingan yang digelar dini hari, pelatih berusia 63 tahun itu menyarankan anak didiknya untuk menonton cuplikan ulang pertandingan.

"Ya karena kami kondisi fisik yang bagus untuk menghadapi latihan di pagi hari, ya saya pikir pemain tidak menonton yang terlalu malam," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur.

"Ada imbauan seperti itu (tidak begadang) karena kan zaman sekarang masih bisa nonton highlight-nya," lanjutnya.

Di sisi lain, bek Persikabo, Andy Setyo Nugroho mengatakan, sebagai pemain profesional ia tentu memahami kapasitasnya.

Pemain berusia 25 tahun itu pun sadar akan kondisi fisiknya bisa menurun jika waktu istirahatnya terganggu.

"Ya paling kalau untuk nonton Piala Dunia itu kami ambil yang jam-jam yang lebih awal. Karena kami latihan pagi, takutnya kondisi menurun. Pas latihan kan ga bagus kalau menurun," kata Andy.

"Itu masing-masing ya. Sudah profesional dan bermain di Liga 1 ya jadinya masing-masing atur kegiatannya," sambungnya.