Sayang, upaya Taisei Marukawa belum on target.
Empat menit berselang, Taisei kembali menjadi momok bagi pertahanan Madura United.
Sepakan melengkungnya gagal dijangkau oleh Rendy. Namun upaya winger PSIS Semarang ini masih melebar di sisi kiri gawang Laskar Sape Kerrab (julukan Madura United).
Memasuki menit ke-32, Madura United mulai kesulitan untuk mendikte jalannya pertandingan.
Fabio Lefundes yang berada di bench pemain, menunjukkan gesture tak puas dengan permainan anak asuhnya.
Madura United mendapatkan peluang lewat pergerakan Slamet Nurcahyo di menit 38.
Namun upaya mantan pemain Persiba Bantul ini masih bisa diantisipasi pertahanan PSIS Semarang.
Hingga laga usai, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.
Pada babak kedua, PSIS Semarang menaikkan intensitas serangan.
Madura United mencoba mengimbangi, namun kebobolan lebih dulu.
PSIS Semarang mencetak gol di menit ke-54 melalui eksekusi penalti Jonathan Cantillana Zorila.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Madura United kembali kecolongan gol.
Tepatnya di menit ke-73, Fredyan Wahyu sukses mencetak gol melalui umpan lambung yang gagal diantisipasi oleh Oscario.
PSIS Semarang mengunci kemenangan menjadi 3-0 lewat gol yang dilesakkan Ridho Syuhada di menit ke-84.