Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Satriyo Panegak
TRIBUNNEWS.COM - Setelah kekalahan kontra Madura United, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara memberikan ulasan pasca pertandingan.
Coach Seto menyoroti lini depan Super Elang Jawa yang kurang tajam.
Masalah itu sebenarnya sudah di atasi pada sesi latihan namun penerapannya di lapangan belum berhasil.
Madura FC bentrok dengan PSS Sleman pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo yang diakhiri dengan keunggulan Madura 0-1 (8/12/2022).
Baca juga: Hasil Akhir PSS Sleman vs Madura United di Liga 1: Menang 0-1, Sape Kerrab Melesat ke Posisi Kedua
Coach Seto mengatakan kekalahan kontra Madura merupakan alarm tersendiri.
"Kekalahan tadi merupakan alarm tersendiri bagi saya dan seluruh tim."
"Kami banyak bermain kurang baik dan melakukan kesalahan sendiri." ujar Seto.
Coach Seto juga menegaskan sebenarnya tempo pertandingan tidak tinggi.
Ia merasa terdapat kurangnya percaya diri dari dalam tim PSS Sleman.
"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, walaupun tempo pertandingan tak begitu tinggi."
"Saya harap ke depan pemain bisa lebih menikmati permainan," tambah Seto.
"Supaya lebih enjoy dan dapat mengurangi kesalahan sendiri."
PSS Sleman sebenarnya mampu menguasai pertandingan.