Saat itu Arema FC diperkuat Samsul Arif pada musim 2014 hingga 2016. Samsul satu angkatan dengan Christian Gonzales, Gustavo Lopez hingga Alberto Goncalves ketika membela Singo Edan.
Menarik untk menyaksikan bagaimana seorang Samsul bisa menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Singo Edan.
Meski sudah berusia 37 tahun, Samsul Arif tergolong pemain veteran yang masih eksis di Liga 1.
Dia bersama Boaz Solossa dan Lerby Eliandri menjadi eks pemain Timnas Indonesia yang masih bertahan di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Terlepas dari itu, kedua tim menurunkan pemain terbaiknya.
Dedik Setiawan, Ilham Udin, Arkhan Fikri menjadi tridente lini serang Singo Edan.
Lini tengah Arema FC dihuni oleh Adam Alis, Gian Zola, Evan Dimas. Tiga pemain berlabel Timnas Indonesia ini dipercaya coach Javier Roca untuk mengkreasikan permainan.
Sedangkan empat bek sejajar klub kesayangan Aremania ini ditempati Johan Ahmat Farizi, Bagas Adi, Sergio Silva dan Rizky Dwi.
Berpindah ke Persis Solo, coach Medina mempercayakan lini serang timnya kepada Samsul Arif dan Irfan Bachdim.
Fernando Ortega, M Kanu, dan Messidoro akan mencoba menghentikan kreasi lapangan tengah Arema FC.
Sedangkan Rian Miziar, Abduh Lestaluhu, Gavin Kwan dan Sutanto Tan akan menjadi benteng penahan arus gempuran serangan Singo Edan.
(Tribunnews.com/Giri)