Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto mengeluarkan unek-uneknya usai Bhayangkara FC dikalahkan Barito Putera 2-0 pada lanjutan pertandingan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (20/12/2022).
Subo mengaku geram dengan keputusan wasit tengah yang menunjuk titik putih sehingga terjadi gol pertama Barito Putera.
Subo menceritakan bahwa yang sebenarnya terjadi dirinya mendapatkan dorongan dari pemain Barito Putera. Ia kemudian terjatuh tapi tidak mengenai bola
Akan tetapi asisten wasit tambahan yang berdiri tak jauh dari dirinya terjatuh justru menyatakan bola mengenai tangan Subo dan menginformasikan kepada wasit tengah.
Pemain kelahiran Surabaya 29 tahun tersebut pun berharap kedepan wasit-wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 harus benar-benar dibenahi.
“Ya sama selamat kepada Barito telah memenangkan pertandingan,” ujar Subo mengawali post match conference.
“Kedua saya koreksi sedikit tentang wasit. Banyak keputusan wasit yang sangat merugikan tim Bhayangkara terutama penalti kena tangan saya dan saya merasakan di situ pertama foul untuk Bhayangkara karena pemain Barito sudah mendorong saya,” cerita Subo.
“Itu tidak ada sama sekali tangan saya menyentuh bola, mungkin itu bisa dilihat tangan Awan Setho yang menyentuh bola. Jadi percuma ada wasit (tambahan) kalau tetap merugikan tim. Untuk liga 1 mungkin diperbaiki dari wasitnya saja. Kalah menang biasa tapi yang penting fair play,” jelasnya.
Dengan kekalahan ini, Bhayangkara FC berada di peringkat ke-16 atau masuk di zona degradasi dengan torehan 13 poin dari 15 laga.
Sementara itu, Barito Putera membuntuti di bawah Bhayangkara FC dengan torehan 11 poin.