TRIBUNNEWS.COM - Sandy Walsh memberikan klarifikasinya terkait batalnya dirinya mengikuti Piala AFF bersama Timnas Indonesia.
Sandy Walsh sebenarnya pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belgia ini sudah bergabung dalam pemusatan latihan di Bali.
Namun pada akhirnya Sandy Walsh tak masuk dalam skuad Timnas Garuda di Piala AFF 2022.
Sandy Walsh pun akhirnya memberikan klarifikasinya melalui akun Instagram pribadinya.
Pemain kelahiran 14 Maret 1995 itu mengaku debut bersama Timnas Indonesia adalah sesuatu yang ia tunggu sejak lama.
Baca juga: Sudah Belikan Tiket Pesawat Buat Sandy Walsh, Ketua Umum PSSI Di-prank KV Mechelen
Ia pun kecewa karena harus menunggu lebih lama lagi untuk menjalani debut itu mengingat proses panjang menjadi WNI dan sempat mendapat penolakan.
"Halo semuanya, saya tahu kalian semua kecewa dan bingung mengapa saya tidak bergabung dengan timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Itu sebabnya saya ingin menjelaskan situasinya," kata Sandy.
"Pertama saya cukup kecewa seperti kalian, setiap orang mengerti butuh 6/7 tahun untuk mendapatkan paspor Indonesia," lanjutnya.
Sandy menerangkan, kondisi timnya saat ini cukup sulit lantaran memiliki jadwal pertandingan yang penting di Liga Pro Belgia.
Klubnya saat ini, KV Mechelen sedang berusaha untuk lepas dari zona degradasi dan kehadirannya sangat dibutuhkan.
"Saya juga sudah pergi ke Bali untuk mempersiapkan diri bersama tim, dengan harapan bisa bergabung dan menjadi bagian dari tim, kemudian bermain di Piala AFF."
"Tapi situasinya tidak bisa dihindari, kita punya pertandingan penting di Liga Belgia pada waktu yang sama dengan Piala AFF."
"Tim saya akhirnya berdiskusi antara KV Mechelen, PSSI, coach Shin Tae-yong dan saya," pungkasnya.
Untuk diketahui hingga pekan ke-17 saat ini, KV Mechelen berada di posisi 13 dan Sandy Walsh selalu masuk dalam skuad inti dengan total waktu bermain 1.510 menit musim ini.