Roberto Firmino adalah seorang penyerang tengah yang aktif menjemput bola untuk menjadi pelayan, torehan golnya pun tak mencolok dari musim ke musim.
Sedangkan Divock Origi lebih dimaksimalkan untuk menjadi sosok supersub dan mencetak gol di saat-saat krusial.
Keberanian Liverpool memboyong Nunez dengan harga tinggi memang untuk itu, mencetak gol sebanyak mungkin hampir di setiap laga.
Musim lalu saja, Nunez sukses menyumbangkan 34 gol dari 41 laga bersama Benfica di seluruh ajang.
Era trio Firmansyah (Firmino, Mane, Salah) telah usai, kini hadirnya Darwin Nunez memberi warna baru di sistem yang diterapkan Jurgen Klopp.
Tinggal menunggu waktu bagi Liverpool untuk melihat ketajaman Darwin Nunez di kota Merseyside.
Sejak didatangkan dari Benfica, pria berpaspor Uruguay itu sudah menciptakan 9 gol dan 3 assist dari 20 pertandingan bersama The Reds di seluruh ajang.
(Tribunnews.com/Deivor)