Hanya ada potensi kejutan jika Shin Tae-yong memilih skema tiga bek untuk menetralisir kecepatan Thailand.
Sebagaimana diketahui Shin Tae-yong sudah punya pakem tersendiri dengan skema tiga bek seperti yang ditunjukkan di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Jika menerapkan tiga bek, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan mengandalkan Rizky Ridho juga di jantung pertahanan.
Alhasil trio Rizky Ridho, Fachruddin dan Jordi Amat akan membuat pertahanan Garuda solid.
Jika skema tersebut dijalankan, tugas Asnawi dan Arhan dalam urusan bertahan tak terlalu berat.
Alhasil keduanya bisa punya peluang bagus untuk melakukan overlapping untuk membantu serangan Timnas Indonesia.
Duet lini tengah kemungkinan masih akan dipercayakan kepada Ricky Kambuaya dan Marc Klok.
Ada pula potensi kejutan masuknya Rachmat Irianto yang bisa diplot sebagai gelandang bertahan.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sepertinya akan tetap diandalkan menjadi motor serangan.
Kreatifitas kedua pemain tersebut sangat dibutuhkan Timnas Indonesia untuk memecah solidnya pertahanan Thailand.
Khusus Egy Maulana, ia sepenuhnya harus lebih cepat dalam mengambil keputusan saat timnya berada dalam kondisi menyerang.
Kritikan yang mengalir kepada Egy dalam dua laga sebelumnya tentu harus dibayar tuntas dengan performa menawan dalam laga melawan Thailand.
Kombinasi mautnya dengan Witan Sulaeman benar-benar dibutuhkan Shin Tae-yong untuk menghancurkan lini pertahanan Thailand.
Pertanyaannya, siapa yang akan dipercaya Shin Tae-yong untuk mengisi pos penyerang dalam laga melawan Thailand.
Muhammad Rafli, Ilija Spasojevic, Ramadan Sananta akan berebut satu tempat untuk memimpin lini depan Timnas Indonesia.
Jika melihat kondisi lawan, kemungkinan Shin Tae-yong tetap akan memasang Muhammad Rafli yang pandai dalam menarik perhatian lawan.
Itulah kemungkinan skema formasi yang akan diterapkan Shin Tae-yong melawan Thailand antara 4-2-3-1 atau 3-4-2-1.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)