TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Thailand, Alexandre Polking menyinggung pertandingan negaranya melawan tuan rumah Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup A Piala AFF 2022, Kamis (28/12/2022) sore.
Alexandre Polking lebih dahulu membahas keuntungan Timnas Indonesia yang mendapat dukungan penuh suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Menurut Alexandre Polking, sorakan suporter Timnas Indonesia bakal membuat para pemain Thailand tertekan di atas lapangan.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, Garuda Pantang Terpeleset
Tekanan itulah yang akan coba ditahan skuad Thailand agar bisa memastikan tiket Semifinal Piala AFF 2022.
Polking menilai skuad Thailand siap menghadapi tekanan itu dan bermain sebaik mungkin untuk meladeni perlawanan pasukan Shin Tae-yong.
Kontra strategi antara kedua pelatih Timnas Indonesia dan Thailand bakal menentukan siapa yang layak mendapat poin penuh di akhir laga.
"Kami tahu jika stadion akan penuh dan baik untuk atmosfer pertandingan sepak bola," kata Alexandre Polking dikutip dari laman Bolasport.
"Tentu penonton akan bersorak untuk Indonesia dan tekanan itulah yang harus kami tahan," sebutnya.
"Kami akan mencoba menikmati pertandingan dan lapangan pasti akan dalam kondisi yang baik," harap arsitek berusia 46 tahun tersebut.
"Kemudian baru kita akan melihat siapa yang memiliki pendekatan yang bagus. Dan itu menentukan siapa yang pantas untuk mendapatkan tiga poin," tandas Polking.
Dalam laga tersebut, rencananya suporter yang dipersilakan menonton laga Timnas Indonesia vs Thailand mencapai 50 ribu tiket.
Jumlah itu pun hanya 70 persen dari kuota GBK. Pembatasan penonton masih beraku di tanah air dan termasuk dalam pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Ketua Divisi Pemberdayaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe mengatakan hingga H-2 ini antusias suporter masih tinggi. 50 persen lebih tiket sudah habis terjual atau dipesan.
“Yang dijual kan sesuai arahan 50 ribu tiket, tapi kalau ikuti 70 persen dari kapasitas itu sekitar 52 ribu 500 tiket,” kata Budiman Dalimunthe saat dihubungi Tribunnews, Selasa (27/12/2022).