Namun di laga melawan tim sekaliber Thailand, STY diprediksi bakal mengubah skemanya.
Bermain dengan sistem 3 bek dan memasang Rachmat Irianto sebagai bek tengah adalah strategi rahasia pelatih asal Korea Selatan itu.
Saat melakukan uji coba melawan Curacao, Garuda mampu mengalahkan tim peringkat 84 dunia itu lewat taktik tersebut.
Ketika bertahan, Irianto bermain sebagai stopper, namun saat Garuda menyerang, ia bertransformasi sebagai seorang pivot guna menjaga ritme bermain Indonesia.
Siapa Stopper Andalan STY?
Yang menjadi pertanyaan, siapakah stopper yan bakal dipasangkan bersama Irianto dalam taktik 3 beknya?
Shin Tae-yong memiliki nama-nama mentereng seperti Hansamu Yama, Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Fachruddin Aryanto di sektor pertahanan.
Nama yang disebutkan pertama menjadi orang yang membawa Garuda memenangkan laga atas Thailand di Piala AFF 2016.
Hansamu mencetak gol di menit 70' melalui sundulan kepala, gol tersebut sukses mengantar Indonesia menang dengan skor 2-1 atas Gajah Perang.
Di pertandingan terakhir, Shin Tae-yong memberi kepercayaan kepada Shin Tae-yong tampil starter saat Garuda menantang Brunei.
Timnas Indonesia pun dibawanya menang dengan skor 7-0, gawang Garuda dibuatnya perawan hingga laga usai.
Namun ia menjadi sorotan bukan karena performanya di laga tersebut, namun aksinya yang gagal mengoversikan peluang emas di depan gawang.
Menyambut Umpan Asnawi dari sisi kanan, Hansamu gagal membuat gol.
Padahal tak ada pemain lawan yang menjaganya, plus kiper Brunei sudah mati kutu karena tak mampu memotong bola Asnawi.