Sumber lain untuk menciptakan peluang adalah lemparan jauh Pratama Arhan, yang sempat membuat chaos di lini belakang Thailand.
Di sisi lain, Thailand tak bisa menerjemahkan penguasaan bola menjadi peluang, sehingga cuma bisa mendekati gawang Indonesia melalui bola mati.
Peluang terbesar lantas tercipta saat Witan Sulaeman kembali mem-pressing tinggi kiper Thailand dan bisa mencuri bola dan tinggal berhadapan dengan gawang kosong.
Sayang seribu sayang, ia mengirim bola ke samping gawang dan membuat Shin Tae-yong terduduk dan berlutut melihat peluang sebesar itu terbuang.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia: 22-Nadeo Argawinata (PG), 2-Yakob Sayuri, 4-Jordi Amat, 8-Witan Sulaeman, 10-Egy Maulana Vikri, 11-Dendy Sulistyawan, 12-Pratama Arhan, 13-Rachmat Irianto, 14-Asnawi Mangkualam, 19-Fachruddin Aryanto (Kapten), 23-Marc Klok.
Cadangan: 1-Muhammad Riyandi (PG), 20-Syahrul Trisna (PG), 3-Edo Febriansah, 5-Rizky Ridho, 6-Marselino Ferdinan, 7-Saddil Ramdani, 9-Ilija Spasojevic, 15-Ricky Kambuaya, 16-Hansamu Yama, 17-Syahrian Abimanyu, 18-Muhammad Rafli, 21-Ramadhan Sananta
Pelatih: Shin Tae-yong
Thailand: 20-Kittipong Phoothawchuek (PG), 2-Sasalak Haiprakhon, 3-Theerathon Bunmathan (Kapten), 4=Pansa Hemviboon, 6-Sarach Yooyen, 10-Teerasil Dangda, 11-Bordin Phala, 12-Kritsada Kaman, 15-Suphanan Bureerat, 17-Ekanit Panya, 22-Channarong Promsrikaew
Cadangan: 1-Kampon Phatomakkakul (PG), 23-Saranon Anuin (PG), 5-Chalermsak Aukkee, 7-Sumanya Purisai, 8-Peeradol Chamrasamee, 9-Adisak Kraisorn, 13-Jaroensak Wonggorn, 14-Sanrawat Dechmitr, 16-Jakkapan Praisuwan, 18-Weerathep Pomphun, 21-Poramet Arjviria
Pelatih: Alexandre Polking
(Najmul Ula/BolaNas)