TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan alasan mengapa dia tidak akan pernah menyebut Leo Messi sebagai pemain yang terhebat sepanjang masa.
Banyak penggemar dan pengamat telah melabeli Leo Messi sebagai yang terhebat sepanjang masa atau disebut dengan GOAT.
Julukan itu didapat Leo Messi setelah kemenangan Argentina di Piala Dunia FIFA 2022.
Tapi Carlo Ancelotti tetap tidak yakin dengan klaim tersebut.
Perdebatan tentang siapa yang terbesar sepanjang masa telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Tetapi keberhasilan Argentina baru-baru ini di Piala Dunia FIFA 2022 telah mempengaruhi perbincangan untuk mendukung Lionel Messi.
Baca juga: Jelang Valladolid vs Madrid, Ancelotti Yakin Los Blancos Tak Perlu Rekrut Pemain Baru, Siap Tempur
Bintang sepak bola Argentina itu memantapkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik untuk menghiasi permainan yang indah berkat rekor mencetak gol, kreativitas, dan dribblingnya.
Di Qatar, pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu bisa mengakhiri paceklik gelar juara dunia bagi Argentina.
Messi sukses membawa La Albiceleste meraih gelar untuk pertama kalinya dalam 36 tahun.
Namun, apakah kampanye tak terlupakan dari La Pulga itu cukup untuk memberinya status "Yang Terhebat" lebih dari Pele, Diego Maradona, dan bahkan Cristiano Ronaldo?
Bos Real Madrid Carlo Ancelotti menyentuh topik ini dan mengungkapkan mengapa dia tidak mungkin memuji Messi sebagai yang terhebat.
Dengan Los Blancos akan kembali beraksi menghadapi Real Valladolid, ahli taktik Italia itu duduk di depan media untuk membahas pertandingan yang akan datang dan sejumlah topik lainnya, yaitu Qatar 2022.
Ketika ditanya apakah dia menganggap Leo sebagai "Yang Tergebat" setelah kemenangan Argentina, pria berusia 63 tahun itu memberikan tanggapan yang menarik.
Dengan alasan bahwa sangat sulit untuk memberikan penilaian lebih unggul kepada Leo MEssi atas pemain yang menikmati kesuksesan serupa di era sebelumnya.