TRIBUNNEWS.COM- Legenda sepak bola, Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Pele, pria yang dijuluki 'O Rei' itu lahir di Tres Coracoes, Brasil, pada 23 Oktober 1940.
Pele, juara di Piala Dunia tiga kali itu telah berjuang dengan masalah kesehatan dan sempat dibawa ke rumah sakit pada awal Desember.
"Dia cukup rapuh dalam kaitannya dengan mobilitasnya," kata putranya Edinho kepada Globoesporte pada awal Februari dikutip dari Marca.
"Dia menjalani transplantasi pinggul dan tidak memiliki rehabilitasi yang tepat dan ideal. Jadi, dia memiliki masalah mobilitas, yang akhirnya mengarah pada depresi tertentu."
Baca juga: Pele Meninggal Dunia: Atlet hingga Politisi Beri Penghormatan untuk sang Legenda Sepak Bola Brasil
Pele akan selalu dikenang untuk momen-momen hebat dalam kariernya, gol-golnya, dan tentu saja, gelar.
Pada 19 November 1969, dia mencetak gol ke-1.000 untuk Santos melawan Vasco da Gama.
Pele melakukan debutnya bersama Santos pada usia 15 tahun pada 7 September 1956 melawan Cubatao, sebuah pertandingan di mana dia mencetak gol.
Kurang dari setahun kemudian, remaja tersebut memainkan pertandingan pertamanya bersama timnas Brasil.
Itu terjadi pada 7 Juli 1957, melawan Argentina di Maracana, dan dia mencetak gol sekali lagi.
Namun, golnya tidak cukup untuk Selecao memenangkan pertandingan dan mereka kalah 1-2.
"Bocah ini akan menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia," kata Waldemar de Brito, yang menemukan Pele.
Pele melakukan debut Piala Dunia pada tahun 1958 pada usia 17 tahun, menjadi pemain termuda yang mengangkat trofi.
Brasil mengalahkan negara tuan rumah Swedia 5-2 di final, dengan Pele mencetak dua gol.
Empat tahun kemudian, Pele berpartisipasi dalam Piala Dunia keduanya, yang juga dimenangkan oleh Brasil.