TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit saat Timnas Indonesia vs Thailand di laga lanjutan Piala AFF 2022.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku seharusnya timnas Indonesia mendapatkan dua tendangan penalti.
Pasalnya, ada dua handsball yang dilakukan pemain Thailand di dalam kotak penalti.
Selain itu, Shin Tae-yong juga menilai seharusnya juru taktik Thailand, Alexandre Polking mendapat kartu merah.
Sebab, Alexandre Polking melakukan tindakan tidak fairplay saat mendorong Marselino Ferdinan di luar lapangan.
Baca juga: Bedah Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022, Ayo Garuda Bisa!
Diketahui, Timnas Indonesia ditahan imbang Thailand 1-1 dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022), Marc Klok sempat membuat tuan rumah unggul duluan, tapi kemenangan dibuyarkan Sarach Yooyen yang bisa menyamakan kedudukan.
Kemarahan Shin Tae-yong memuncak saat laga Timnas Indonesia vs Thailand memasuki menit ke-87.
Kala itu, pelatih Thailand, Alexandre Polking mendorong pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Alexandre Polking tampak mendorong Marselino ketika bola sedang berada di luar lapangan.
Sontak saja aksi tersebut langsung membuat Shin Tae-yong marah.
Pria asal Korea Selatan itu langsung terlihat tak terima sambil menunjuk ke arah Alexandre Polking.
Shin Tae-yong pun langsung protes atas tingkah pelatih Thailand, Alexandre Polking, yang menyalahi aturan.
Juru taktik Timnas Indonesia itu menilai, Mano Polking layak diganjar kartu merah karena mendorong Marselino Ferdinan di pinggir lapangan.
"Pelatih Thailand melakukan hal yang salah dan wasit juga melihatnya," ujar Shin Tae-yong yang dikutip dari Bola Sport.
"Seharusnya pelatih Thailand itu kartu merah," sambungnya.
Baca juga: Komentar Iwan Bule Setelah Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Thailand: Tim Harus Bisa Lebih Evaluasi
Shin Tae-yong menilai tindakan Alexandre Polking itu tidak Fairplay.
Apalagi statusnya (Mano), sebagai pelatih kepala Timnas Thailand.
"Saya pikir ini salah karena dia tidak fairplay sebagai pelatih kepala," ucap Shin Tae-yong.
Selain kesal terhadap pelatih Thailand, Shin Tae-yong juga kecewa dengan kepemimpinan wasit Mohamed Khled.
Shin Tae-yong menilai seharusnya timnas Indonesia mendapatkan dua tendangan penalti.
Pasalnya, ada dua handsball yang dilakukan pemain Thailand di dalam kotak penalti.
Sayangnya, Mohamed Khled tidak memberikan pelanggaran itu kepada timnas Indonesia.
Shin Tae-yong juga terlihat beberapa kali kesal dan meluapkan emosinya kepada wasit keempat yakni Muhammad Taqi asal Singapura.
Ia pun menyampaikan kepada Muhammad Taqi untuk melihat review pertandingan di babak pertama di ruang ganti.
"Ada beberapa kali yang kami lakukan protes kepada wasit."
"Kami punya analisis video yang berada di atas dan berkomunikasi dengan kami lewat HT."
"Kami bicara kepada wasit bahwa ada dua handsball yang dilakukan Thailand."
"Lalu saya bilang ke wasit agar bisa menonton lagi pas babak pertama usai," tutup Shin Tae-yong.
Hasil imbang ini membuat Indonesia masih tertahan di urutan kedua klasemen di bawah Thailand.
Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila pada Senin (2/1/2023).
Kemenangan akan memastikan Timnas Indonesia meraih tiket semifinal Piala AFF 2022.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)