Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti dibuat kagum dengan penampilan Karim Benzema yang mencatatkan brace di jornada ke-15 Liga Spanyol.
Real Madrid sukses mengalahkan Real Valladolid dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas pada Sabtu, (31/12/2022) dini hari WIB.
Karim Benzema yang melakoni laga resmi setelah cedera panjang mampu menjadi juru selamat lewat catatan golnya di menit 83' dan 89'.
Baca juga: Legenda Manchester United Akui Miris dan Sedih Lihat Cristiano Ronaldo Gabung Al Nassr
Los Blancos pun dibawanya nangkring di puncak klasemen Liga Spanyol menggeser Barcelona yang baru akan bertandingan nanti malam.
Carlo Ancelotti menyadari bahwa timnya belum terlalu kompak setelah jeda Piala Dunia 2022.
Untungnya, peran para pemain kuncinya mampu membawa Real Madrid mengemas 3 poin penting.
"Itu adalah pertandingan yang sulit melawan lawan yang berada di bawah tekanan," kata Ancelotti dilansir Onzemondial.
"Kami bermain bagus di babak pertama dan kami mengendalikan permainan."
"Tim masih belum terlalu padu, tetapi dalam situasi sulit ini, kami mampu meraih 3 poin," lanjutnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Menang Sulit, Jurgen Klopp Terjebak Taktiknya Sendiri
Ancelotti juga memuji dua pemain kuncinya, Courtois dan Benzema yang mampu bermain apik di laga tadi dini hari.
Khususnya kepada Benzema yang mencatatkan brace, juru taktik asal Italia itu berpendapat bahwa strikernya bakal makin moncer di 2023.
"Itu adalah pertandingan yang hebat untuk Courtois dan Benzema, yang kembali mencetak gol."
"Kami menyelesaikan tahun yang tak terlupakan dengan sangat baik."
Kami harus menjalani sedikit demi sedikit untuk mengembalikan semua pemain ke kondisi fisik yang baik ."
"Saya melihatnya (Benzema) dalam kondisi yang baik sebelum pertandingan."
"Saya tahu dia akan menjadi pemain penting hari ini dan memang begitu."
Dia termotivasi dan sangat percaya diri. Saya pikir kita akan melihat Karim yang lain di bagian kedua ini musim ini."
Di lini tengah, Ancelotti begitu senang dengan performa pemain mudanya, Eduardo Camavinga.
Baru berusia 20 tahun, sang gelandang mampu menjadi pembeda meski hanya bermain kurang dari 30 menit di laga melawan Valladolid.
"Camavinga sangat penting. Dengan bola, dia adalah pemain yang fantastis," kata eks pelatih AC Milan itu.
"Dia harus memperbaiki posisinya tanpa bola, dia tahu itu."
"Kami sangat senang memiliki dia, kemampuannya dan permainan energinya peran besar."
(Tribunnews.com/Deivor)