News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2022

Indonesia Dituntut Ciptakan Banyak Gol, Spaso: Semua Pemain Harus Siap Bukan Hanya Striker

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic saat diwawancarai usai menjalani sesi latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, FIlipina, Sabtu (31/12/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga pamungkas grup A Piala AFF 2022/2023 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023).

Dalam laga tersebut, Indonesia dituntut untuk menciptakan gol banyak agar peluang lolos sebagai grup A semakin besar.

Indonesia kini berada di peringkat kedua grup A terpaut satu gol dengan Thailand.

“Persiapan maksimal kita tau belum lolos. Kamboja masih ada peluang untuk lolos kita butuh kemenangan dan untuk juara grup kita butuh kemenangan lebih satu gol dari Thailand,” kata Ilija Spasojevic usai menjalani latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (31/12/2022).

Sementara itu, terkait tuntutan untuk bisa menciptakan gol ke gawang Filipina, Spaso mengatakan bahwa hal itu tidak hanya difokuskan kepada striker saja.

Semua pemain yang mempunyai peluang harus bisa memaksimalkan dengan mencetak gol.

“Tentu saja kira semua striker harus siap bukan cuma striker. Kita lihat permainan timnas semua pemain bisa cetak gol. Sering yang mencetak justru gol bukan striker. Jadi setiap pemain harus siap ketika berada di depan gawang semoga besok kita bisa capai target,” terangnya.

Lebih lanjut, Spaso menyoroti soal lapangan Stadion Rizal Memorial yang menggunakan rumput sintetis.

Spaso menilai ada perbedaan dengan lapangan rumput alami. Untuk itu para pemain Indonesia menjajal lapangan di malam tahun baru.

Skuad Garuda akan kembali menjajal Stadion Rizal Memorial pada malam hari ini untuk melakukan latihan resmi.

“Lapangan (sintetis) tidak ideal tidak sempurna. Tidak biasa di Indonesia main di lapangan sintetis tapi harus adaptasi tak ada cara lain,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini