TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, geram karena The Gunners tak diberi penalti saat berlaga di pekan ke-19 Liga Inggris.
Arsenal hanya bisa bermain imbang 0-0 saat menjamu Newcastle United di Stadion Emirates pada Rabu (4/1/2023) dini hari WIB.
Arteta menyebut dua momen di mana Meriam London seharusnya bisa mendapatkan hadiah penalti.
Pertama saat Dan Burn menarik kaos Gabriel Magalhaes di kotak penalti serta handball bek Newcastle United, Jacob Murphy.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Hari Ini: Arsenal Gagal Rengkuh Tiga Poin, MU Pepet Newcastle
Terlepas dari hasil kurang memuaskan itu, pelatih asal Spanyol tersebut tetap bangga dengan timnya.
"Saya sangat bangga dengan cara kami bermain, cara kami mendominasi permainan, pendekatan yang kami lakukan sejak awal," kata Arteta dikutip dari ESPN.
"Kami kekurangan respons di sepertiga akhir [lapangan] untuk menemukan gol pertama, untuk menemukan momen yang tepat guna [memberikan] umpan ekstra dan sedikit [kurang di] kualitas penyelesaian."
"Tapi kami memiliki banyak situasi di dalam dan di sekitar kotak [penalti] untuk berbuat lebih baik dan kemudian ada dua skandal penalti," tuturnya.
Ketika Arteta ditanya lebih lanjut apakah timnya dirugikan oleh wasit, mantan pemain Everton itu berpendapat bahwa dua momen tersebut memang seharusnya berujung tendangan penalti.
Hasil imbang ini membuat The Gunners kehilangan dua poin serta gagal membuat jarak menjadi 10 poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City.
Selain itu, ini juga menjadi kali pertama Arsenal kehilangan tiga poin saat bermain di kandang sendiri.
Namun hilangnya dua poin di kandang tak serta-merta membuat Arteta merasa berkecil hati.
Baginya tim ini telah berjuang untuk mengejar kemenangan.
"Bukan itu, ini bukan tentang perasaan," katanya.
"Saya pikir tim [ini] berada di level atas."
"Kami benar-benar mengejarnya [kemenangan], kami sangat menginginkannya."
"Anda bisa melihat bahwa tim ini mengerahkan segalanya untuk meraih tiga poin."
"Kami kurang tajam di sepertiga akhir dan kami kurang klinis saat membuat keputusan besar," tuturnya.
Sementara itu, Eddie Howe (Pelatih Newcastle) punya pandangan berbeda terkait keputusan wasit di laga tersebut.
Menurutnya dua kejadian itu bukanlah sebuah pelanggaran.
"Jelas pada tahap permainan itu Anda berpikir 'tolong jangan', para pemain [Newcastle] telah banyak berjuang," katanya kepada Sky Sports.
"Itu akan menjadi parodi bagi kami."
"Saya tidak mengira itu penalti hanya karena dekatnya [sentuhan], tetapi Anda tidak pernah tahu," ucapnya.
Di sisi lain, berkat laga ini pasukan Pep Guardiola jadi punya kesempatan untuk memangkas jarak dari Arsenal.
Apabila mereka berhasil mencuri tiga poin saat melawan Chelsea di Stamford Bridge pada Jumat (6/1/2023) pukul 03.00 WIB, The Citizens hanya akan terpaut lima poin dari Arsenal.
(Tribunnews.com/Deni)