TRIBUNNEWS.COM - Pendukung Juventus dibuat geram dengan ulah Angel Di Maria jelang pekan 16 Liga Italia jumpa Cremonese.
Angel Di Maria lagi-lagi menjadi buah bibir sekembalinya ke Juventus setelah berlaga di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina.
Sayangnya, Angel Di Maria mendapatkan sorotan negatif oleh sejumlah fan Juventus, Juventini.
Sebagaimana yang diketahui, Angel Di Maria tampil menawan kala membantu Timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Dia bahkan mencetak satu gol pada partai final melawan Timnas Prancis.
Baca juga: Cremonese vs Juventus Liga Italia: Allegri Sebut Napoli Favorit Scudetto, Nyonya Tua Fokus 4 Besar
Setelah turnamen mayor empat tahunan ini selesai, Angel Di Maria bersama Leandro Paredes kembali ke Turin bersama Juventus.
Dia kemudian menjalani sesi latihan, mengingat Juventus harus berjibaku di Liga Italia.
Hanya saja, Angel Di Maria tak masuk dalam susunan pemain Juventus kala menghadapi Cremonese. Kabar yang berkembang, mantan pemain Real Madrid dan Manchester United ini mengalami cedera ankle.
Sontak kabar tersebut membuat fan Juventus marah besar. Tak edikit yang menghujat Angel Di Maria dan melabelinya sebagai tukang kibul alias penipu.
"Orang ini masih melakukan selebrasi (juara Piala Dunia) sampai 1 Januari dan baik-baik saja, dan sekarang usai sesi latihan, dia cedera," tuding salah satu fans di twitter, dikutip Football Italia.
Bahkan ada pula yang memberikan Di Mari sebuah penghargaan, yakni Golden Ramsey Award.
Sekilas informasi, Aaron Ramsey juga memiliki periode yang kurang mujur selama membela Bianconeri.
Pemain Timnas Wales ini identik dengan cedera, sehingga semasa membela Juventus banyak waktunya dihabiskan di meja operasi dan proses pemulihan.
“Di Maria harus memenangkan Golden Ramsey Award untuk musim 2022/23," celetuk seorang fan Juventus.
Tak heran juga fans Juventus kesal dengan Di Maria, sebab sejak bergabung dia memang sulit sekali dimainkan akibat kerap dibekap cedera.
Total dia baru merumput selama 394 menit dari seharusnya 1.890 menit.
Sebelumnya Di Maria juga dituduh datang hanya untuk memanfaatkan Juventus agar posisi di skuad Tim Tango aman.
Sejumlah fans pun mulai menyuarakan agar Juventus buru-buru menyelesaikan kontrak Di Maria. Mereka menganggap sang pemain hanya menjadi beban di klub, menginggat gajinya pun tidak murah.
Juventus sendiri berada di posisi tiga klasemen Liga Italia. Bianconeri mengemas 31 poin hasil dari 15 pertandingan.
(Tribunnews.com/Giri)