TRIBUNNEWS.COM- Striker Manchester City, Erling Haaland menatap rekor saat City bertandang ke London.

Erling Haaland berpeluang untuk menembus rekor ini saat Manchester City menghadapi Chelsea dalam laga Liga Premier yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Jumat (6/1) dini hari.

Erling Haaland, pemain asal Norwegia itu bisa menjadi pemain ketiga dalam sejarah Liga Premier yang mencetak minimal 2 gol dalam dua laga tandang pertama di Kota London.

Erling Haaland sebelumnya mencetak gol dalam laga yang digelar di London pada saat menang 2-0 menghadapi West Ham. Saat itu, dua gol City diborong Haaland.

Erling Haaland mencetak tujuh gol dalam enam penampilan tandangnya di Liga Premier untuk Man City.

Dia telah mencetak dua gol di London pada Agustus melawan West Ham.

Hanya ada dua pemain dalam sejarah Liga Premier yang pernah mencetak lebih dari satu gol dalam dua penampilan tandang Premier League pertama mereka di London.

Baca juga: Leeds vs Man City: Sekali Gebrak Erling Haaland Pecahkan 2 Rekor, Rekor Messi dan Rekor Liga Premier

Kedua pemain itu adalah Mark Robins pada 1992 (untuk Norwich vs Arsenal dan Chelsea) dan Michu pada 2012 (untuk Swansea vs QPR dan Arsenal).

Haaland telah menjadi topskorer Liga Premier dengan mencetak 21 gol dan menyumbang 3 asis dalam 15 penampilannya sejauh ini.

Sebuah catatan fantastis yang ditorehkan Haaland sejauh ini.

Untuk bisa menang di Stamford Bridge, Haaland harus menghadapi Chelsea yang hanya pernah kalah satu kali dari 11 laga kandang terakhir di Liga Premier. Laga lainnya berakhir dengan 6 kali menang, dan 4 kali imbang.

Sedangkan dalam catatan 50 pertemuan antara kedua tim, Chelsea menang 27 laga, Manchester City menang dalam 16 pertandingan, sedangkan 7 laga lainnya berakhir dengan seri.

Untuk mendukung Erling Haaland memaksimalkan perannya sebagai ujung tombak, pengaruh Kevin De Bruyne di Manchester City tetap penting.

“Kevin adalah pemain yang sangat spesifik dalam hal ketika dia mendapatkan bola, Anda tahu sesuatu bisa terjadi,” kata Bernardo di situs Man City.

“Jika saya menguasai bola atau (Ilkay) Gundogan menguasai bola, itu sama sekali berbeda. Kita semua tahu bahwa jika bola berada di kaki kanan Kevin, Anda harus masuk ke belakang dan melakukan pergerakan," katanya.