TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong merasa geram kepada Pelatih Vietnam yang juga kompatriotnya, Park Hang-seo atas komentarnya menjelang laga semifinal leg pertama Piala AFF Indonesia melawan Vietnam di Jakarta, Jumat (6/1).
Kekesalan Shin Tae-yong dipicu karena Park Hang-seo menyentil soal profesional Indonesia dalam menggelar Piala AFF yang disangkutpautkan dengan gelaran Piala Dunia U-20.
"Ini Indonesia jadwal kick off saja tidak jelas, berubah. Gimana mau ngadain event internasional (Piala Dunia-20)," ujar Park Hang-seo kepada salah seorang awak media Korea Selatan.
Awak media Korea tersebut pun kemudian menyampaikan apa yang dikatakan Park Hang-seo kepada Shin Tae-yong.
Mendengar cerita tersebut, Shin Tae-yong pun turut kesal. "Kalau begitu kita habisi saja besok," ujar Diana menirukan Shin Tae-yong.
Rivalitas kedua pelatih Korea Selatan ini pun sangat terasa dalam momen semifinal Piala AFF ini.
Biasanya ada sesi foto bersama antara kedua pelatih, namun jelang laga ini, tidak ada sesi foto atau sesi saling berjabat tangan.
Baca juga: Persaingan Shin Tae-yong vs Park Hang-seo, Semifinal Piala AFF Jadi Penentuan Siapa yang Terbaik
Dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Shin Tae-yong mengatakan kondisi para pemainnya dalam kondisi apik jelang menghadapi Vietnam.
Shin Tae-yong pun berjanji permainan Timnas Indonesia akan tampil lebih baik dan tidak ingin mengecewakan suporter Indonesia saat menjamu Vietnam.
"Selesai penyisihan grup dan barulah mulai semifinal. Di pertandingan perdana semifinal adalah lawan vietnam, kondisi pemain sudah semua baik apalagi pertandingan di home," kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Media Center SUGBK, Kamis (5/1).
"Jadi saya akan janjikan kepada masyarakat indonesia dan para fans sepakbola Indonesia untuk penampilan yang terbaik, dan keren," sambungnya.
Sementara itu, Marselino Ferdinan membeberkan usai meraih kemenangan atas Filipina 1-2 pada Senin lalu, skuad Garuda langsung mengalihkan fokus menghadapi Vietnam.
Marselino sadar Timnas Indonesia masih ada kekurangan meski sukses mengalahkan Filipina.
Kekurangan itu dikatakan Marselino sudah dievaluasi.