News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Teddy Tjahjono: Persib vs Persija Hanya Ditonton Oleh Pemilik Tiket Laga Tanggal 2 Oktober 2022 lalu

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teddy Tjahjono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB),  menegaskan bahwa pihaknya tak akan menjual tiket tambahan di laga kontra Persija Jakarta.

Persib akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (11/1/2023), pukul 16.30 WIB.

Laga itu sejatinya akan berlangsung pada Oktober tahun lalu. Namun, pertandingan itu terpaksa ditunda buntut Tragedi Kanjuruhan.

Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono mengatakan, pertandingan itu hanya bisa disaksikan oleh calon penonton yang sudah melakukan pembelian tiket untuk laga tanggal 2 Oktober lalu.

Dengan demikian, berarti hanya ada sekira 26 ribu penonton yang akan menonton laga tersebut.

“Jadi memang tiket yang berlaku adalah yang sudah terjual di tanggal 2 Oktober 2022 lalu yaitu sebanyak sekitar 26 ribu tiket,” ujar Teddy.

Untuk saat ini, bobotoh hanya perlu menunggu e-ticket/e-voucher baru yang akan dikirimkan kembali ke email dan whatsapp oleh manajemen panitia penyelenggara.

Masih seperti aturan terdahulu, penonton yang sudah memiliki tiket elektronik diharuskan untuk  menukar menjadi gelang penanda.

Tiket atau voucher baru itu akan dikirimkan ke penerima pada periode tanggal 9-10 Januari mendatang.

“Jadi penonton yang sudah membeli tiket akan menerima e-ticket/e-voucher kembali melalui email dan whatsapp yang kemudian kembali ditukar ke gelang penanda pada hari pertandingan,” ujar Teddy.

Penukaran tiket elektronik ke gelang penanda yang baru harus dilakukan untuk menghindari adanya pemalsuan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Oleh Karena itu, Persib akan mengirim tiket elektronik baru dan harus ditukarkan ke gelang penanda yang baru.

“Karena dari tanggal juga berubah, bentuk gelang penanda juga berubah. Untuk menghindari terjadinya pemalsuan,” ucap Teddy.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini