TRIBUNNEWS.COM - Dua pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo punya kesamaan saat membesut Timnas Indonesia dan Vietnam dalam gelaran Piala AFF 2022.
Kesamaan tersebut tercermin saat mereka menggunakan pemain dalam skuad.
Timnas Indonesia dan Vietnam punya dua pemain utama dalam lima pertandingan terakhir.
Skuad Garuda memiliki sang penjaga gawang Nadeo Argawinata dan Asnawi Mangkualam, sementara The Golden Stars memiliki kiper Dang Van Lam dan gelandang Do Hung Dung.
Baca juga: Jadwal Leg 2 Semifinal Piala AFF 2022 Vietnam vs Timnas Indonesia, Live RCTI
Kedua tim memiliki 4 pemain inti dalam empat pertandingan Piala AFF 2022 dengan 17 dari 23 pemain bermain lebih dari 90 menit.
Perbedaan terletak pada jumlah pemain yang memainkan total 300 menit atau lebih, Timnas Indonesia 6 pemain sedangkan Vietnam 8 pemain.
Kesamaan Park Hang-seo dan Shin Tae-yong juga terlihat ketika mereka melakukan pergantian pemain yang mayoritas memainkan pemain bertipekal menyerang untuk menambah opsi serangan.
Dalam 4 pertandingan fase grup Piala AFF 2022, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong setidaknya memainkan 3 dari 5 kuota pergantian pemain untuk opsi serangan.
Vietnam memiliki sosok striker Tien Linh yang dipadukan dengan dua gelandang serang Quang Hai dan Phan Van Duc.
Sementara Timnas Indonesia memiliki striker Dendy Sulistyawan yang dibantu Yacob Sayuri dan Marselino Ferdinan.
Terakhir, kedua pelatih juga kerap bereksperimen dengan menggunakan dua striker dalam serangan.
Efisiensi Serangan
Media Vietnam, Soha VN menyoroti efisiensi serangan skuad Garuda dalam gelaran Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia memiliki 3 pemain yang masuk dalam daftar 10 pemain dengan tembakan terbanyak.
Tapi, peluang itu hanya menghasilkan dua gol saja.
Yacob Sayuri menghasilkan 11 tembakan dan mencetak satu gol, Witan Sulaeman 9 tembakan 1 gol, dan Saddil Ramdani 9 tembakan nirgol.
Dibandingkan dengan striker Vietnam Tien Linh yang menghasilkan 9 tembakan tapi mampu mencetak 3 gol.
Menariknya, Timnas Indonesia menghasilkan 12 gol dari 9 pemain berbeda.
Egy Maulana Vikri, Marc Klok, dan Dendy Sulistyawan masing-masing mencetak dua gol.
Witan, Marselino, Ramadhan Sananta, Spaso, Syahrian Abimanyu, dan Yacob Sayuri mencetak satu gol.
Gol-gol tersebut banyak lahir dari gameplan Shin Tae-yong di mana skuad Garuda sudah menghasilkan 11 assist.
Hanya satu gol Marc Klok yang berasal dari bola mati titik putih penalti.
Shin Tae-yong sempat berujar, skuad Garuda tidak hanya bergantung pada sosok striker untuk mencetak gol.
Semua pemain bisa mencetak gol demi meraih kemenangan.
Hasil 0-0 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 bukan hasil yang buruk bagi skuad Garuda.
Marselino Ferdinan dan kolega bermain hati-hati dan berharap Vietnam melakukan kesalahan untuk dihukum dengan gol.
Namun, peluang-peluang yang tercipta dari pemain Persebaya dan rekan-rekannya itu gagal membuahkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan.
Leg kedua nanti, Timnas Indonesia harus bermain lebih tenang.
Shin Tae-yong mengungkapkan kondisi timnya saat ini bukanlah Timnas Indonesia dua tahun lalu ketika dihajar Vietnam dengan skor mencolok 4-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
Secara fisik, mental, dan permainan banyak perubahan yang bisa dilihat dari skuad Garuda.
"Seperti yang saya bicarakan saat preskon kemarin (sebelum laga lawan Vietnam leg pertama), jadi saya sendiri memilih para pemain yang saat ini, dan kami sudah berlatih setahun lebih," bebernya.
"Masyarakat tahu bahwa Timnas Indonesia saat ini bukan Timnas Indonesia yang dulu. Secara fisik, mental, semua berbeda."
"Tidak perlu khawatir masalah mental pemain, meski mereka harus bermain tandang nanti lawan Vietnam," tegasnya.
Leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Timnas Indonesia akan berlangsung di My Dinh Stadium, Hanoi pada Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB.
(Tribunnews.com/Sina)