Penguasaan bola AC Milan pada menit 20 mencapai 76 persen. Sedangkan sisanya 24 persen dikuasai sang tamu.
Hampir saja menit 22 tercipta sebuah gol andai sundulan Olivier Giroud tidak diantisipasi bek AS Roma.
Pada menit 29, AC Milan baru sekali mencatatkan satu tembakan ke gawang Rui Patricio.
Kesempatan itu diperoleh Brahim Diaz yang masih terlalu lemah untuk kiper asal AS Roma tersebut.
Antisipasi Patricio membuat AC Milan dihadiahi tendangan pojok.
Kesempatan tendangan pojok ini mampu membuahkan gol untuk AC Milan.
Tonali yang menjadi eksekutor tendangan pojok mampu mengarahkan bola tepat ke kepala Pierre Kalulu.
Bola itu langsung disundul dengan keras oleh Kalulu yang mengarah masuk ke pojok kiri.
Gol Kalulu sekaligus menjadi satu-satunya yang terjadi sepanjang 45 menit pertama.
AC Milan pun berhak unggul 1-0 atas AS Roma.
Selepas turun minum, skuad berjuluk Rossoneri ini sanggup menggandakan keunggulannya pada menit 77.
Thomas Pobega menisbatkan diri menjadi pencetak gol kedua Rossoneri setelah mendapat umpan akurat dari Rafael Leao.
Sayangnya pada menit 87, AS Roma mulai mengejar ketertinggalannya lewat gol Roger Ibanez.
Semangat juang AS Roma semakin membuahkan hasil ketika mencuri gol penyama lewat lesakan Tammy Abraham pada injury time 90+3.
Gol Tammy Abraham secara tidak langsung menghancurkan kemenangan AC Milan yang telah berada di depan mata.
(Tribunnews.com/Ipunk)