Salah satu klub Indonesia, PSM Makassar, juga pernah melakoni pertandingan yang dimimpin Yusuke.
PSM Makassar merasakan kepemimpinan Yusuke saat mengarungi final Zona ASEAN Piala AFC 2022.
Pada waktu itu, klub berjuluk Juku Eja tersebut bertanding melawan Kuala Lumpur City FC di Stadion KLFA, 24 Agustus 2022.
Ikut Program Pelatihan Wasit di Inggris
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mempunyai program pertukaran wasit ke luar negeri.
Pada 2022 lalu, Yusuke menjadi salah satu wasit yang dikirim ke Inggris untuk menjalani program pelatihan.
Tak hanya Yusuke, ada dua wasit lainnya yang juga turut serta mengikuti program tersebut, yakni Koizumi Asaka dan Nagamine Koki.
Selain itu, juga ada instruktur wasit juga, yakni Hirose Itaru,.
Dikutip dari jfa.jp, mereka yang mengikuti program tersebut menjalani sejumlah pertemuan dengan wasit Liga Inggris, mengamati pertandingan, dan juga tur stadion.
"Saya bersenang-senang dengan wasit EPL (Liga Utama Inggris) dan pelatih PGMOL (rofessional Game Match Officials Limited)."
"Nasihat pelatih memberi saya banyak sudut pandang baru."
"Saya menonton beberapa pertandingan di stadion dan merasakan energi sepak bola Inggris."
"Saya juga menyadari budaya sepak bola mereka yang luar biasa dan aspek positif dari sepak bola Jepang melalui diskusi dengan mereka," kata Yusuke.
STY Beri Pesan Kepada Wasit yang Pimpin Laga Leg Kedua Lawan Vietnam
Menjelang laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beri pesan kepada wasit.
Laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Vietnam vs Timnas Indonesia akan berlangsung pada Senin, 9 Januari 2023 di Stadion My Dinh, Vietnam Pukul 20.30 WITA.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong memposting sebuah pesan via akun instagramnya yang ditujukkan kepada wasit yang akan memimpin laga Vietnam vs Indonesia.
Postingan tersebut berisi sebuah pesan kepada wasit untuk berlaku adil dan bertindak tegas bagi pemain yang bermain kasar.
Tentunya, pernyataan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut bukan tanpa dasar.
Shin Tae-yong dengan terang-terangan menyoroti permainan keras dari pemain Vietnam, Doan Van Hau.
Bahkan Shin Tae-yong menunjukkan tiga bukti permainan brutal dari Doan Van Hau.
Dua diantaranya yakni saat laga Timnas Indonesia versus Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 6 Januari 2023.
Pelanggaran pertama Doan Van Hau terjadi pada menit ke-53.
Pemain bernomor punggung 5 itu tertangkap kamera menekel Dendy Sulistyawan dengan dua kaki.
Namun sayang aksi dari Doan Van Hau dihiraukan oleh wasit.
Kemudian, Van Hau kembali melakukan aksi tidak terpuji pada menit ke-90.
Kali ini, Ricky Kambuaya yang menjadi korban keganasannya, usai kaki Ricky Kambuaya mendapat tendangan dari Doan Van Hau.
Tak sampai di situ, Shin Tae-yong juga mempertontonkan aksi Van Hau saat melawan Timnas Malaysia.
Dalam video yang ada, Van Hau terlihat dengan sengaja menyikut salah satu pemain Malaysia.
Namun lagi-lagi tak ada tindakan tegas dari wasit, malah justru Vietnam mendapatkan hadiah penalti.
Shin Tae-yong pun berharap wasit dan pemain yang bersangkutan tak mengulangi kejadian serupa.
"Tidak boleh usaha para pemain yang dibuat selama ini tenggelam karena wasit."
"Wasit dan pemain harus fairplay sama-sama."
"Dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini," tulis Shin Tae-yong. (oln/*/)