News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Perjalanan Karier Gareth Bale: Pernah Masuk Deretan Pemain Termahal di Dunia, Kini Pensiun

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Timnas Wales, #11 Gareth Bale (kiri) bertepuk tangan kepada penonton setelah timnya kalah 0-3 dalam laga sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 Qatar antara Wales melawan Inggris di Stadion Ahmad Bin Ali, di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Selasa (29/11/2022) waktu setempat. Inilah ulasan tentang perjalanan karier Gareth Bale yang kini telah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. AFP/ANDREJ ISAKOVIC

TRIBUNNEWS.COM -  Inilah ulasan tentang perjalanan karier Gareth Bale.

Seperti yang diketahui, Gareth Bale resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola, Senin (9/1/2023) malam WIB.

Kabar tentang pensiunnya Gareth Bale tersebut diketahui dari unggahan Twitter resminya di akun @GarethBale11, Senin (9/1/2023).

Sebelum pensiun, Bale menjadi kapten Timnas Wales di Piala Dunia 2022 lalu.

Namun, mantan pemain Real Madrid tersebut gagal membawa Timnas Wales lolos dari fase Grup B.

Lantas, seperti apa perjalanan karier seorang Gareth Bale?

Penyerang Wales #11 Gareth Bale merayakan gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara AS dan Wales di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 21 November 2022. Inilah ulasan tentang perjalanan karier Gareth Bale yang kini telah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.(NICOLAS TUCAT / AFP)

Baca juga: Eks Pemain Tottenham Hotspur dan Real Madrid, Gareth Bale Resmi Umumkan Pensiun

Perjalanan Karier Gareth Bale

Debut di Usia 16 Tahun

Bale menjalani debut sebagai pesepak bola profesional di usia 16 tahun 275 hari.

Kala itu, ia bergabung dengan klub Inggris, Southampton.

Ia debut ketika pertandingan Southampton vs Milwall, 17 Aprol 2006 di Stadion St Marys.

Pada pertandingan tersebut, Southampton sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Milwall.

Tak hanya klub, Bale juga sukses menjadi starter Timnas Wales U17 ketika masih berusia 16 tahun dan 315 hari.

Karier Menanjak di Tottenham Hotspur

Setelah habis kontrak di Southampton, Bale menerima tawaran dari Tottenham Hotspurs.

Bale menjalani debut di laga Tottenham Hotspurs vs Athletic St Patrick yang merupakan pertandingan persahabatan, 12 Juli 2007.

Bersama Tottenham Hotspurs, kariernya pun mulai menanjak.

Sukses tampil impresif, Bale berhasil memenangkan beberapa gelar pribadi seperti ‘Player of the Year’, ‘Young Player of the Year’, dan ‘FWA Player of the Year’.

Selama berseragam Tottenham Hotspurs, Bale telah memainkan 203 laga dengan mencetak 55 gol.

Deretan Pemain Mahal di Dunia

Berkat penampilan apiknya bersama Tottenham Hotspurs, Bale pun mendapat tawaran dari beberapa klub top dunia.

Satu di antaranya ada tawaran dari klub Spanyol, Real Madrid.

Pada 2013, Real Madrid sukses memboyong Bale ke Santiago Bernabeu.

Bergabung dengan Real Madrid, Bale sukses menjadi salah satu pemain dengan gaji mahal di dunia.

Kala itu, Bale didatangkan dengan biaya sekitar 100,8 juta euro atau sekitar 1,6 triliun rupiah dengan durasi kontrak selama enam musim. 

Bahkan, nilai transfer Bale mengalahkan mega bintang Cristiano Ronaldo.

Sebelumnya, Cristiano Ronaldo datang ke Real Madrid dengan nilai 94 juta euro dari Manchester United pada tahun 2009.  

Makin Beringas di Real Madrid

Bersama Real Madrid, Bale sukses menunjukkan kelasnya.

Pada musim 2015/2016, Bale mengamankan posisi utama di tim dan menjadi salah satu pemain penting. 

Bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, Bale sukses membuat lawan-lawannya kocar-kacir.

Menariknya, duet ketiganya dikenal dengan julukan Trio BBC.

Selama membela Real Madrid, Bale sudah bermain sebanyak 273 laga dan menyumbangkan beberapa trofi.

Sejumlah trofi yang ia berikan yakni empat trofi Liga Champions, tiga gelar La Liga, satu gelar Copa del Rey, tiga gelar piala super spanyol, tiga  gelar piala super eropa dan empat gelar Piala Dunia Antar Klub.

Karier Merosot

Namun, tampaknya kejayaan Bale tak bisa abadi.

Pada musim 2018/2019, karier sepak bola Bale mulai merosot drastis.

Ia tak lagi jadi pilihan utama pelatih Zinedine Zidane.

Menurut laporan Marca, ia jarang mendapat menit bermain lantaran kondisinya yang tak maksimal sejak sembuh dari cedera.

Bahkan, ia juga sempat dipinjamkan ke klub lamanya, Tottenham.

Hijrah ke Amerika

Pada 2022 lalu, ia pun memutuskan hengkang dari benua Eropa.

Setelah dari Real Madrid, Bale resmi bergabung dengan klub Amerika Serikat, Los Angeles FC.

Ia menjalani debutnya di laga Los Angeles FC vs Nashville FC di Geodis Park, Minggu 17 Juli 2022.

Pada pertandingan tersebut, Bale mengantarkan timnya meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Baca juga: Gareth Bale: Timnas Wales Bisa Kejutkan Inggris di Piala Dunia 2022

Putuskan Pensiun

Melalui akun Twitternya, ia memutuskan mengakhiri karier sepak bolanya di level klub maupun internasional.

Ia menyatakan gantung sepatu di usianya yang ke-33 tahun.

"Setelah pertimbangan yang cermat dan bijaksana, saya mengumumkan pengunduran diri saya segera dari klub dan sepak bola internasional."

"Saya merasa sangat beruntung telah mewujudkan impian saya bermain olahraga yang saya sukai. Itu benar-benar memberi saya beberapa momen terbaik dalam hidup saya. "

"Tertinggi karier saya selama 17 musim, tidak mungkin diulangi, tidak peduli apa bab berikutnya telah tersedia untuk saya."

"Dari sentuhan pertama saya di Southampton hingga terakhir saya dengan LAFC dan segala sesuatu di antaranya, membentuk karir klub yang sangat saya banggakan dan syukuri."

"Bermain untuk dan menjadi kapten negara saya 111 kali benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan."

"Untuk menunjukkan rasa terima kasih saya kepada semua orang yang telah memainkan peran mereka sepanjang perjalanan ini, rasanya seperti mustahil."

"Saya merasa berhutang budi kepada banyak orang karena telah membantu mengubah hidup saya dan membentuk karier saya dengan cara yang tidak pernah saya impikan. ketika saya pertama kali memulai pada usia 9 tahun."

"Orang tua dan saudara perempuan saya, tanpa dedikasi Anda di masa-masa awal itu, tanpa dasar yang kuat, saya tidak akan menulis pernyataan ini sekarang, jadi terima kasih telah menempatkan saya di jalan ini dan atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan."

"Istri saya dan anak-anak saya, cinta dan dukungan Anda telah membawa saya."

"Tepat di samping saya untuk semua suka dan duka, membuat saya tetap membumi sepanjang jalan."

"Anda menginspirasi saya untuk menjadi lebih baik, dan membuat Anda bangga.

"Jadi, saya melanjutkan dengan antisipasi ke tahap selanjutnya dalam hidup saya."

"Waktu perubahan dan transisi, kesempatan untuk petualangan baru..."

"Orang tua dan saudara perempuan saya, tanpa dedikasi Anda di masa-masa awal itu, tanpa dasar yang kuat, saya tidak akan menulis pernyataan ini sekarang, jadi terima kasih telah menempatkan saya di jalan ini dan atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan."

"Istri saya dan anak-anak saya, cinta dan dukungan Anda telah membawa saya."

"Tepat di samping saya untuk semua suka dan duka, membuat saya tetap membumi sepanjang jalan."

"Anda menginspirasi saya untuk menjadi lebih baik, dan membuat Anda bangga.

"Jadi, saya melanjutkan dengan antisipasi ke tahap selanjutnya dalam hidup saya."

"Waktu perubahan dan transisi, kesempatan untuk petualangan baru," tulisnya.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini