News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Ungkit Soal Galatasaray, Hal ini Bikin Jan Olde Riekerink Yakin Dewa United FC Lolos dari Degradasi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih anyar Dewa United asal Belanda, Jan Olde Riekerink resmi diperkenalkan ke publik dalam acara meet the press di Hotel Episode, Serpong, Tangerang, Selasa (10/1/2023).

Ungkit Soal Galatasaray, Hal ini Bikin Jan Olde Riekerink Yakin Dewa United FC Lolos dari Degradasi
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewa United FC menunjukkan keseriusannya untuk keluar dari zona degradasi pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Dewa United FC yang kini berada di peringkat ke-17, baru saja resmi memperkenalkan pelatih barunya asal Belanda, Jan Olde Riekerink

Pria 59 tahun tersebut dipilih Dewa United FC lantaran memiliki banyak pengalaman dalam menangani klub-klub besar seperti Ajax dan Galatasaray.

Baca juga: Park Hang-seo Buka Kelemahan Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Masterclass Tak Pernah Kalah

Dengan segudang pengalamannya, Jan Olde Riekerink sangat yakin bisa membawa Dewa United FC keluar dari zona degradasi pada akhir musim nanti.

“Saya punya tiga pengalaman mengambil alih tiga tim. Galatasaray saya datang di tengah musim, Galatasaray tidak mengawali musim  dengan baik tapi pada akhir musim kami memenangkan Turkish Cup. Di Afrika juga saya datang di tengah musim dan pada akhirnya kami finis di posisi yang lebih baik,” terang Jan Olde Riekerink saat sesi konferensi pers, Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang, Selasa (10/1/2023).

Akan tetapi, Jan Olde mengatakan untuk bisa mewujudkan itu dirinya juga harus diimbangi kerja keras dan motivasi dari para pemain.

Pelatih anyar Dewa United asal Belanda, Jan Olde Riekerink resmi diperkenalkan ke publik dalam acara meet the press di Hotel Episode, Serpong, Tangerang, Selasa (10/1/2023). (Abdul Majid/Tribunnews.com)

Menurutnya sebagus apapun pelatih apabila tak ditopang dengan kerja sama yang bagus di dalam sebuah tim, target-target yang diusung sebelumnya mustahil bisa terwujud.

“Saya seorang pelatih bukan pesulap. Pelatih bekerja bersama tim dan untuk tim. Pada akhirnya apabila kita bekerja sama dengan baik kita bisa mendapatkan hasil bagus. Tidak ada jaminan, tapi setidaknya kalau kita tidak punya itu kita tidak akan bisa wujudkan,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini