TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia U20 2023 tinggal hitungan bulan, Stadion Manahan mulai mengalami sejumlah perbaikan.
Seperti yang diketahui, Stadion Manahan menjadi salah satu venue Piala Dunia U20 2023 yang akan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
Selain Stadion Manahan, sebanyak lima stadion yang tersebar di beberapa kota Indonesia juga akan menjadi venue Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: Sejarah Piala Dunia U20: Pertama Kali Digelar Tahun 1977 di Tunisia
Sejumlah Fasilitas Diperbaiki
Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Kota Surakarta telah menyiapkan beberapa tindakan guna merenovasi Stadion Manahan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta,Rini Kusumandari, mengatakan bahwa akan ada tindakan penataan di bagian dalam Stadion Manahan.
Salah satu aspek yang bakal segera direnovasi adalah pengerjaan rumput.
"Kami baru dapat jadwal rumput tanggal 16 Januari, kalau penataan kawasan kami belum dapat jadwalnya," kata Rini.
Selain rumput, fasilitas yang sudah ada juga akan mengalami perbaikan, seperti toilet.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas pendukung lainnya yang belum ada juga akan segera dikerjakan.
Di antaranya adalah media tribun, toilet difabel, penambahan CCTV, dan pemasangan karpet antiselip.
Kawasan Luar Stadion Manahan Bakal Ditata
Tidak hanya bagian dalam, penataan kawasan luar Stadion Manahan juga akan dikerjakan.
Namun, penataan kawasan luar Stadion Manahan masih menunggu jadwal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Rini menambahkan, Stadion Manahan akan ditutup untuk umum selama proses renovasi berlangsung.
Rencananya, perwakilan dari FIFA juga akan datang ke Solo untuk melakukan inspeksi sebelum stadion direnovasi.
"Stadion sebelum direnovasi akan ada inspeksi dari FIFA di lima lapangan di Kota Solo, satu lapangan utama dan empat lapangan pendukung," tambah Rini.
Baca juga: Jelang Piala Dunia U20 2023, Stadion Gelora Bung Tomo Akan Disterilkan, Persebaya Pindah Markas
Sistem Drainase Jadi PR
Tampaknya, Stadion Manahan masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki, yakni terkait masalah drainase.
Pada Jumat (23/12/2022) lalu, Stadion Manahan menjadi venue pertandingan antara PSS Sleman vs Persija Jakarta.
Namun, pertandingan tersebut resmi dihentikan karena air menggenangi stadion akibat hujan deras yang mengguyur Kota Solo.
Akibat kejadian tersebut, banyak pihak yang menilai Stadion Manahan belum layak digunakan untuk Piala Dunia U20 2023.
Ginda Ferachtriawan, salah satu anggota DPRD Kota Surakarta pun sampai angkat bicara.
"Sejujurnya tidak pernah ada genangan yang sebesar ini."
"Untuk standar perawatan kami pasti konsultasikan oleh pihak yang terkait. Selama Piala Presiden dan Liga 1 kemarin kan tidak pernah ada masalah," ujarnya.
Ginda juga mengecek kondisi hujan di sekitar Kota Surakarta dan nyatanya memang hujan sangat deras.
"Saya sudah tanya ke sekitar, bahwa memang genangan juga terjadi di wilayah Solo."
"Jadi memang hujannya yang turun dengan intensitas tinggi," tambahnya.
"Drainase aman, bisa dilihat pada menit terakhir sebelum diputuskan untuk penundaan pertandingan memang sudah cukup baik kondisi lapangan."
"Sudah melalui tes dari kedua tim dan wasit namun yang memutuskan bukan dari pihak kami."
"Yang jelas bagi saya adalah masalah drainase masih bisa dimaklumi."
"Jika nanti perlu perbaikan akan saya sampaikan ke pihak kementerian PUPR," tambah Ginda.
6 Stadion Piala Dunia U20 2023
- Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
- Stadion Si Jalak Harupat (Jawa Barat)
- Stadion Manahan (Solo)
- Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
- Stadion I Wayan Dipta (Bali)
- Stadion Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Bayu Panegak) (Kompas.com/Rizky L Pratama)