TRIBUNNEWS.COM - Keputusan EXCO PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023 ramai ditanggapi para pelaku langsung sepak bola Indonesia.
Satu di antara yang turut memberikan tanggapannya adalah pemilik FC Bekasi City yang berkiprah di Liga 2, Atta Halilintar.
Atta Halilintar menuangkan keluh kesahnya lewat fitur Instagram Stories di akun pribadinya.
Baca juga: Liga 2 2022 Resmi Dihentikan, Pelatih PSIM Yogyakarta Menjerit: Kami Jadi Korban
Ia mempertanyakan keputusan EXCO PSSI yang memutuskan menghentikan Liga 2 2022/2023.
"Yang salah mana, yang diberhentikan mana," tulis Atta di fitur Instagram Storiesnya.
Kekecewaan Atta tersebut barangkali mewakili banyak pihak yang berkecimpung di Liga 2.
Tak sedikit dari tokoh-tokoh klub yang berharap Liga 2 segera diputar.
Menilik kiprah FC Bekasi City sejauh ini, Atta kemungkinan akan tambah kecewa dengan penghentian Liga 2 ini.
Pasalnya, klub yang ia miliki saat ini bertengger di puncak klasemen Grup B.
FC Bekasi City mengoleksi 16 poin dari 7 pertandingan yang sudah dijalani.
Peluang mereka memastikan langkah ke babak knockout cukup besar.
Namun, segala hitung-hitungan melaju ke babak selanjutnya seketika sirna dengan penghentian Liga 2 ini.
Keputusan Penghentian Liga 2
Untuk diketahui, Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menghentikan gelaran Liga 2 2022/2023 melalui keputusan rapat yang digelar Kamis (12/1/2023).
Setidaknya ada tiga alasan yang mendasari keputusan EXCO PSSI tersebut.
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Baca juga: Kompetisi Liga 2 Dihentikan, Ini Alasannya
Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh, Abdul Majid)