TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Liga 2, PSMS Medan dan Persela Lamongan desak operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengeluarkan jadwal kompetisi sepak bola kasta kedua musim 2022/2023.
Sejak Tragedi Kanjuruhan pada Oktober lalu, kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan.
Namun, Liga 1 kembali digulirkan setelah 64 hari pasca-tragedi.
Nasib Liga 2 tak sama dengan Liga 1. Kompetisi yang diikuti oleh 28 tim itu belum mendapat kepastian hingga awal tahun 2023.
Baca juga: Persiapan Sejumlah Tim Jelang Liga 2 Kembali Digelar, PSMS Medan Butuh Lawan Uji Coba
Menurut PSMS Medan, PT LIB sejatinya sudah menggelar pertemuan dengan para petinggi klub Liga 2 pada Desember lalu di Jakarta.
Tapi belum ada perkembangan Liga 2 akan dilanjutkan.
Dari pertemuan tersebut, PT LIB merencanakan Liga 2 bergulir pada 14 Januari 2023.
Jadwal tersebut belum pasti dan tidak menutup kemungkinan mundur.
Padahal sejauh ini tim sudah menjalani persiapan dan latihan.
Oleh karena itu, PSMS Medan meminta PT LIB untuk segera mengeluarkan jadwal resmi Liga 2.
"Kita kemarin sudah bersurat ke PT LIB agar kompetisi (Liga 2) ini segera dilanjutkan," kata Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS Medan, Arifuddin Maulana, dikutip dari Tribun Medan, Senin (2/1/2023).
"Yang pertama untuk pembinaan para atlet-atlet sepak bola. Kedua agar para pemain ini bisa menafkahi keluarganya," sambungnya.
"Makanya kami minta PT LIB untuk segera mengeluarkan jadwal pasti dan jangan ada diundur-undur lagi," jelasnya.
Meskipun begitu, Ari berharap tim PSMS Medan tidak mengendorkan semangatnya demi cita-cita kembali ke kasta tertinggi kompetisi, Liga 1.