News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Sepakbola Spalletti Bawa Napoli Mencuat, Tren Positif Juventus Sekedar Numpang Lewat

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Napoli, Eljif Elmas (tengah) merayakan setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Udinese pada 12 November 2022 di stadion Diego-Maradona di Naples.

TRIBUNNEWS.COM - Meski Juventus sedang dalam tren positif, Gabriel Batistuta tetap percaya bahwa Napoli yang akan merengkuh trofi Liga Italia.

Sempat terseok-seok di awal musim, Juventus menunjukkan mentalitas elitenya dengan mendapat serial winner di Liga Italia.

Enam kemenangan beruntun sukses diukir Si Nyonya Tua, anak asuh Allegri naik dari peringkat ketujuh menuju peringkat kedua Liga Italia.

Baca juga: Napoli vs Juventus Liga Italia: Bukan Sekadar Kunci Perburuan Scudetto bagi Bianconeri

Penyerang Juventus asal Polandia Arkadiusz Milik (kiri ke-2) merayakan dengan rekan setimnya setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Cremonese dan Juventus pada 4 Januari 2023 di stadion Giovanni-Zini di Cremona. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Kepercayaan diri Juventus pun berlipat ganda, gelar scudetto menjadi target yang mereka incar setelah dua musim ini dicuri Inter dan AC Milan.

Leandro Paredes cs nangkring di peringkat dua klasemen Liga Italia dengan kumpulan 37 poin.

Si Nyonya Tua sukses memangkas jarak mereka dengan Napoli yang berada di puncak menjadi 7 angka saja.

Meski begitu, legenda sepakbola Argentina, Gabriel Batistita tetap tak mengidolakan Si Nyonya Tua untuk memulangkan trofi.

Baginya, sudah saatnya bagi Napoli mendapatkan giliran, setelah di musim-musim sebelumnya mereka hanya menjadi tim penghibur.

"Menurut pendapat saya, Napoli akan keluar sebagai juara Liga Italia," katanya dilansir Football Italia.

"Saya mendukung mereka karena menurut saya mereka layak mendapatkannya." 

"Mereka sudah berusaha selama tujuh atau delapan tahun," lanjutnya.

"Mereka sempat nyaris juara tapi akhirnya gagal. Musim ini saya melihat mereka lebih baik."

"Keunggulan poin ini penting dan saya rasa yang lain tak bisa mengejar mereka," tegasnya.

Luciano Spalletti memiliki pemikiran tersendiri soal rahasia moncernya penampilan Napoli musim ini baik di Liga Liga Italia maupun Liga Champions.

Bagi Luciano Spalletti, sepakbola bukan hanya perihal soal memainkan sistem yang diusung. Melainkan bagaimana cara memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lawan.

Gelandang Napoli, Piotr Zielinski (kiri) merayakan golnya ke gawang tim tamu Empoli bersama Giovanni Di Lorenzo dan Kim Min-jae (kanan) dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia, pada 8 November 2022 di stadion Diego-Maradona. (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Update Transfer AC Milan: Kontrak Bennacer Aman, Manuver Maldini Beralih ke Rafael Leao

Saat ini Napoli menyandang status sebagai Capolista alias pemuncak klasemen Liga Italia bermodal 44 poin.

"Sistem sudah tidak ada lagi di sepak bola," ungkap Spalletti dikutip dari laman Football Italia.

"Sekarang ini, semua tentang memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lawan Anda."

"Anda harus cepat untuk mengetahui dan memanfaatkan ruang tersebut."

"Anda juga harus lebih berani saat menekan lawan," sambungnya.

Napoli bersama sepakbola Spalletti-nya berkesempatan besar untuk memperlebar jarak poin mereka dengan Juventus.

Partenopei bakal meladeni perlawanan Si Nyonya Tua di giornata ke-18 Liga Italia pada Sabtu, (14/01/2023) dini hari WIB.

Tentu, Victor Osimhen dan kolega bernafsu guna memetik poin penuh, peduli setan dengan penampilan ciamik Juventus.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini