News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Era Kemunduran Chelsea di Rezim Graham Potter, Chris Sutton Akui The Blues Berantakan

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Chelsea, Kai Havertz (kiri) dan Graham Potter (kanan) setelah peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton and Hove Albion dan Chelsea di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 29 Oktober 2022. Mantan striker Chelsea sekaligus Pundit Inggris, Chris Sutton mengatakan kondisi The Blues sedang berantakan.

"Sejak Potter masuk, tim belum berkembang. (bahkan) Ada argumentasi bahwa mereka mengalami kemunduran dibawah dia," ungkapnya.

"Ada penggemar Chelsea di luar sana yang sudah kehabisan kesabaran dengan Potter."

"Dia perlu membuat tim bermain bagus dan meraih poin dengan cepat," tambah Sutton.

Graham Potter Frustasi

Graham potter memberikan komentarnya mengenai kartu merah yang diterima Joao Felix dalam laga melawan Fulham.

Graham Potter pun mengakui kalau dirinya tidak hanya frustrasi dengan kekalahan tersebut, tapi juga apa yang terjadi pada pemain barunya.

"Ini benar-benar membuat frustrasi. Saya bersimpati kepada para pendukung. Kami kecewa kalah malam ini," ungkap Potter yang dikutip dari Football London.

"Kehilangan Joao selama tiga pertandingan akibat kartu merah benar-benar mengecewakan," sambungnya.

Striker Chelsea]Joao Felix (kanan) dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel terhadap bek Fulham Kenny Tete (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham dan Chelsea di Craven Cottage di London pada 12 Januari 2023. (Ben Stansall / AFP)

Meski begitu, Potter berharap agar kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Felix kedepannya.

Potter duja mengklaim bahwa penyerang internasional Portugal itu adalah pemain top dan berkualitas.

"Semuanya akan menjadi momen pembelajaran. Joao adalah pemain muda, pemain top, Anda bisa melihat kualitas yang dia bawa ke dalam permainan," ungkap Potter.

"Saya sama sekali tidak melihat niat jahat. Itu agak tinggi tentu saja tetapi wasit kemudian harus membuat keputusan."

"Dia akan belajar dari itu."

"Saya tidak berpikir itu tindakan emosional dari Joao, tidak terasa seperti itu."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini