News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Liga 2 Dihentikan, PSSI Kurang Transparan Mengenai Klub-klub yang Tak Ingin Kompetisi Berlanjut

Penulis: Rochmat Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kontestan Liga 2 2022 yang berisi 28 klub

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga 2 2022 musim ini resmi dihentikan PSSI karena berbagai faktor.

Hal tersebut diungkapkan Yunus Nusi selaku Sekretaris Jenderal PSSI. Ia menyebut ada 3 pertimbangan untuk tidak melanjutkan Liga 2 2022.

Salah satu faktor itu adalah permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 2022 yang mengingingkan kompetisi tidak bisa dilanjutkan.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat diwawancarai di area SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: BREAKING NEWS: Kompetisi Liga 2 Resmi Dihentikan, Liga 1 2022/2023 Tanpa Degradasi

Yunus Nusi menerangkan, penyebab sebagian besar klub Liga 2 2022 enggan melanjutkan kompetisi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan dengan operator.

Ia menambahkan, jika Liga 2 2022 tetap dilanjutkan maka akan sulit selesai sebelum Piala Dunia U20 2023.

Penyelanggaraan Piala Dunia U20 2023 akan berlangsung di Indonesia, mulai 20 Mei 2023 mendatang.

Kurang Transparan

Berdasarkan salah satu faktor di atas, PSSI terlihat kurang transparan mengenai siapa saja klub-klub yang sepakat tidak ingin Liga 2 2022 dilanjutkan.

Kurang transparannya PSSI tentu menimbulkan pertanyaan bagi banyak pihak yang telah antusias mengikuti jalannya Liga 2 2022.

Seperti mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah yang memperkuat tim Liga 2 2022 yakni FC Bekasi.

Hamka Hamzah menyampaikan kekecewaan itu lewat unggahan instagram pribadinya.

Ia membuat postingan yang berisi tangkapan layar grup chat WhatsApp dari Akmal Maharli selaku pengamat sepak bola.

Unggahan Hamka Hamzah pada akun instagram pribadinya, Kamis (13/1/2022) malam WIB.

Dalam grup chat tersebut berjudul "LMO Liga 2 2022/2023" yang sedang melakukan voting mengenai kelanjutan kompetisi.

Total ada 15 klub yang telah menyuarakan pendapatnya bahwa ingin kompetisi Liga 2 2022 kembali bergulir.

Sementara kontestan Liga 2 2022 musim ini ada sebanyak 28 peserta.

Dengan demikian, ada sekitar 13 klub di dalam grup tersebut yang belum memberikan suaranya.

Terkait 13 tim yang belum memberikan suara mengenai voting masih belum diketahui hingga berita ini diturunkan.

Siapa Saja?

Apabila dihubungkan dengan pernyataan PSSI bahwa sebagian besar klub Liga 2 2022 tidak ingin melanjutkan kompetisi.

Maka, siapa saja tim yang telah berkomunikasi langsung dengan PSSI dan menyatakan penolakan Liga 2 2022 tidak bergulir.

Menarik dinantikan bagaimana keterangan selanjutnya PSSI mengenai sebagian besar klub yang ingin Liga 2 2022 dihentikan.

Daftar peserta Liga 2 2022 musim ini

Rilis PSSI

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan hasil rapat Exco PSSI yang berlangsung hari ini, Kamis (12/1/2023) di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Salah satu hasil rapat tersebut yakni PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.

“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” kata Yunus Nusi.

Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.

Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Network/Abdul Majid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini