News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer Pemain

Mantan Asisten Alex Ferguson Beberkan Alasan Manchester United Boyong Wout Weghorst

Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rene Meulensteen (kiri). Rene Meulensteen yang pernah menjadi asisten Sir Alex Ferguson melontarkan analisisnya tujuan Setan Merah memboyong Weghorst.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan asisten pelatih Manchester United, Rene Meulensteen membeberkan alasan Manchester United memboyong Wout Weghorst.

Wout Weghorst diboyong oleh Manchester United dari Burnley dengan status pinjaman hingga akhir musim.

Untuk mendapatkan Wout Weghorst, Manchester United harus membayar mahar sebesar 3 juta Euro (setara 49 miliar rupiah).

Baca juga: Manchester United vs Manchester City: Erik ten Hag Bidik Kemenangan Kala Menjamu Pep Guardiola

Penyerang Belanda Wout Weghorst merayakan gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, pada 9 Desember 2022. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) (AFP/ALBERTO PIZZOLI)

Sebelumnya, pemain berpostur 197 sentimeter itu juga dipinjamkan Burnley di klub Turki, Besiktas.

Kedatangan pria asal Belanda itu ke Old Trafford menghadirkan pro dan kontra.

Pasalnya, sang pemain sudah berusia 30 tahun dan terhitung tak pernah membela klub elite eropa.

Rene Meulensteen yang pernah menjadi asisten Sir Alex Ferguson melontarkan analisisnya tujuan Setan Merah memboyong Weghorst.

Baginya, sang striker memiliki atribut yang tak dimiliki striker United lainnya.

Postur tubuhnya yang tinggi menjulang juga dapat memanjakan Ten Hag untuk menerapkan kontra strategi.

“Dia berbeda, itu sebabnya Ten Hag membawanya," kata Meulensteen dilansir BBC.

"Dia menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki penyerang Manchester United lainnya."

"Tapi saya tidak berpikir dia akan menjadi starter di setiap pertandingan,” lanjutnya.

"Dia tinggi, berdiri dengan tinggi 6 kaki 6 inci."

"Jika (Manchester) United perlu sedikit lebih direct dan memainkan knockdown, dia adalah tipe pria yang dapat menawarkan kualitas di dalam kotak (penalti).”

“Dia juga bagus dalam permainan link-up, anda bisa memberinya bola lalu bermain melalui dia,” tegas pria berusia 58 tahun itu.

Pemain depan Belanda Wout Weghorst (kiri) bersaing dengan gelandang Austria Konrad Laimer selama pertandingan sepak bola Grup C UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Austria di Johan Cruyff Arena di Amsterdam pada 17 Juni 2021. (Dean Mouhtaropoulos / POOL / AFP)

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Joao Felix Resmi Mendarat, Chelsea Masih Bisa Boyong 3 Pemain Baru

Selama menjalani masa peminjaman bersama Besiktas, Weghorst itu sukses menunjukkan ketajamannya.

Dari 18 laga, Weghorst mampu mencatatkan 8 gol dan 4 assist untuk membawa Besiktas bersaing di papan atas Liga Turki.

Ia juga dibawa Louis van Gaal guna membela Timnas Belanda di ajang Piala Dunia 2022 lalu.

Yang masih segar diingatan, sang striker mampu mencetak dua gol krusial di menit akhir ke gawang Argentina.

Meski akhirnya Oranje kalah dalam babak adu penalti, brace Weghorst mengisyaratkan bahwa ia adalah penyerang yang dapat diandalkan.

Pemain kelahiran 7 Agustus itu menjadi opsi brilian untuk menjadi ujung tombak Setan Merah yang membutuhkan penyerang murni.

Baca juga: Liga Inggris: 5 Hal yang Harus Dilakukan Graham Potter Guna Kembalikan Performa Chelsea

Weghorst telah berpengalaman mencicipi kompetisi Liga Inggris bersama Burnley di musim lalu.

Ia didatangkan Burnley dari Wolfsburg dengan nilai transfer 22 juta euro.

Angka tersebut sekaligus mengukir namanya sebagai pemain termahal yang pernah didatangkan Burnley sepanjang sejarah.

Namun, catatan golnya bersama Burnley dapat dibilang buruk, ia hanya mampu menciptakan 2 gol dari 20 laga.

Meski begitu ada hal lain yang membuat nama Weghorst tetap menjadi idaman Setan Merah.

Adalah catatan pressure sang pemain, musim lalu, per catatan FBref, Weghorst menjadi pemain tersibuk yang merebut bola dari lawan (4.65)

Skema Ten Hag yang bermain menekan membuat pria asal Bleanda itu dapat dijadikan senjata sebagai striker defensive striker.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini