Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga menegaskan tidak ada intervensi dari Presiden Joko Widodo soal calon Ketua Umum PSSI.
Menpora Amali mengatakan, siapa saja bisa mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI asal memenuhi syarat.
Hal itu menyusul sudah dibukanya pendaftaran calon ketua federasi sepak bola di tanah air, menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan berlangsung 16 Februari mendatang.
"Engga ada (arahan dari Presiden), silakan saja, mau siapa saja, asal dua syaratnya, memenuhi persyaratan dan ada yang mau memilih dia," kata Amali saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Tak hanya itu, Menpora juga menyebut mantan ketum PSSI juga diperkenankan maju kembali sebagai orang nomor satu di federasi sepak bola tanah air.
"Silakan saja, siapa saja, tidak ada batasan, yang dua itu saja, memenuhi persyaratan dan ada yang mau memilih dia," tegas Amali.
Seperti diketahui, Mantan Ketum PSSI medio 2015-2016, AA Lanyalla Mahmud Mattaliti, telah resmi mengajukan diri kembali sebagai Ketum PSSI.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI, itu mengantarkan berkas pencalonan ke kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Selain La Nyalla, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, juga digadang-gadang masuk ke dalam bursa calon Ketum PSSI.
Nama menteri berusia 52 tahun itu mengerucut setelah beberapa lembaga survei melakukan survei independen terkait calon Ketum PSSI.