Dalam big match kontra Inter Milan (7/11/2022) lalu misalnya, tiga fullback kawakan ini terbukti sukses membuat frustrasi para penyerang Nerazzurri.
Kekuatan tembok Juventus akan diuji sekali lagi saat melawan Il Partenopei yang musim ini menjelma jadi tim sangat subur.
Skuat asuhan Luciano Spalletti adalah tim yang paling banyak mencetak gol di Serie A musim ini dengan 39 gol.
Saingan terdekatnya adalah Inter Milan yang mencetak 37 gol.
Sebanyak 33 persen gol Napoli lahir dari kontribusi sang bomber, Victor Osimhen.
Penyerang asal Nigeria berusia 24 tahun ini telah mencetak 10 gol, dan tiga assists dari 13 laga di Serie A.
Dia menjadi top skor sementara, meninggalkan Lautaro Martinez dari Inter Milan, dan Marco Arnautovic dari Bologna masing-masing dengan delapan gol.
Osimhen pun menggaungkan ancamannya untuk Juventus, yang sejauh ini baru sekali dibobol gawangnya dari tiga kali pertemuan.
"Pertandingan besar, tim besar, kami punya skuat yang besar dan yang terpenting adalah kami bisa terus menang. Pemain mana pun bisa membuat perbedaan untuk kami. Kini, kami bisa istirahat dulu, sebelum bersiap menghancurkan Juventus," kata Osimhen sesumbar seusai laga kontra Sampdoria, dikutip dari Football-Italia.
Tembok tebal Juventus akan menjadi tantangan besar bagi Osimhen. Tim Nyonya Tua memang terbilang irit gol dengan
baru mencetak 26 gol. Namun, mereka terdepan dalam urusan paling sedikit kebobolan, yakni hanya tujuh kali kegolan, bandingkan dengan Napoli yang telah 13 kali kebobolan.
Bakal terjadi duel kunci antara Osimhen kontra Bremer.
Kecepatan sang bomber akan diadu dengan kekuatan, dan kepiawaian sang bek dalam meredam agresivitas lawannya.
Dan Osimhen boleh percaya diri. Pasalnya, dalam tiga kali duel individu kontra Bremer, yang masih memperkuat Torino, dia berhasil membawa timnya menang tiga kali, dengan dua kali mencetak gol.