News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

FIFA Turun Tangan Usut Selebrasi Nyeleneh Timnas Argentina saat Juara Piala Dunia 2022

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Argentina #23 Emiliano Martinez berpose dengan penghargaan Sarung Tangan Emas FIFA pada akhir pertandingan final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. FIFA akan menyelidiki selebrasi yang dilakukan pemain Timnas Argentina selepas berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Induk sepak bola dunia atau FIFA bakal mengusut selebrasi nyeleneh yang dilakukan pemain Timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 2022 lalu.

FIFA memandang adanya pelanggaran terhadap prinsip fair play saat selebrasi tertentu dilakukan.

Memang, FIFA tak merinci selebrasi mana yang melanggar prinsip fair play tersebut.

Momen penguasa Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani memakaikan jubah bisht ke Lionel Messi disaksikan Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum penyerahan trofi Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Doha, Ahad (18/12/2022). FIFA akan menyelidiki selebrasi yang dilakukan pemain Timnas Argentina selepas berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 lalu. (AFP)

Baca juga: Daftar Juara Piala Dunia U20 Sepanjang Masa, Argentina Peraih Trofi Terbanyak

Dugaan lantas mengarah kepada selebrasi yang dilakukan kiper Tim Tango, Emiliano Martinez, sebagaimana dikutip dari Football Espana.

Sebagaimana diketahui, Emi Martinez melakukan selebrasi cukup nyeleneh saat penyerahan trofi-trofi selepas final Piala Dunia 2022 usai.

Kiper milik Aston Villa itu kebetulan dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.

Sesaat setelah menerima penghargaan sarung tangan emas, ia melakukan selebrasi.

Kiper berusia 29 tahun itu menaruh penghargaan sarung tangan emasnya di bagian depan badannya.

FIFA memang mengusut selebrasi-selebrasi tersebut.

Namun, mereka tak menentukan tanggal pasti kapan hasil investigasinya rampung.

Selain itu, Argentina juga belum tentu mendapat hukuman dari FIFA terkait selebrasi tersebut.

Sebagaimana diketahui, Argentina menjadi juara dunia selepas mengalahkan Prancis di final.

Melalui adu tendangan penalti, Argentina mengakhiri puasa gelar Piala Dunia sejak 1986 silam.

Keberhasilan Tim Tango mengakhiri paceklik gelar mendapat apresiasi dari sang lawan.

Baca juga: Kylian Mbappe dan Real Madrid Murka setelah Zinedine Zidane Diolok-olok Presiden FFF Noel La Graet

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini